Bicara
soal robot, yang terlintas
dalam benak kita pasti adalah Negara Jepang, yakni sebagai pelopor industri
robot-robot canggih saat
ini. Tetapi siapa orang yang pertama kali menemukan sistem robotika modern,..?
Ibnu
Ismail Al Jazari, lahir di Al Jazira, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat.
Nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di
Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.
Seperti
ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174
sampai 1200 sebagai ahli teknik. Di masanya, Al Jazari yang telah mampu
menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram. Al Jazari
mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari
dikenal sebagai mesin robot.
Ada
pun mesin robot yang diciptakan Al Jazari kala itu berbentuk sebuah perahu
terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik, dua penabuh drum, satu pemetik
harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu
kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.
Sebagai
robot pemain musik, tentu saja mereka pun ahli menghasilkan suara musik yang
indah. Misalnya saja, robot penabuh drum dapat memainkan beragam irama yang
berbeda-beda. Jadi, robot itu pun bermain musik seperti manusia sungguhan!
Penemuan
penting lainnya dari Al Jazari adalah pencuci tangan otomatis. Karena tersebut bekerja otomatis bisa
mengeluarkan air tanpa harus diputar. Sistem pencuci tangan yang dikembangkan
Al Jazari itu juga digunakan saat ini dalam sistem kerja toilet moderen.
Teknologi
yang dikembangkan Al Jazari mencapai 50 jenis dan semua ditulis dalam Buku yang berjudul "The Book of
Knowledge of Ingenious Mechanical Devices"
Seorang
ahli teknik Inggris, Donal Hill begitu kagum dengan pencapaian Al Jazari. Ia
berpendapat, ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu
penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain,
merakit, dan membuat sebuah mesin."
Salah
satu karya Al Jazari yang membuat Donald Hill kagum adalah jam gajah -
diciptakan sekitar tahun 1206. Cara kerjanya dengan tenaga air dan berat benda
untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu
akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Replika jam gajah dapat
dilihat saat ini di London Science Museum.
Pada
acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak
orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Ketertarikan Donald
Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya
Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah
pengarangnya menyelesaikan karyanya.
Taukah anda bahwa menurut Encylopedia of Britanica, Leonardo Da Vinci mendapat banyak
pengaruh ilmu dari Al Jazari...
mantap infonya ms bro..ane br tau neeh,.
BalasHapus