Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 November 2016

Kajian Tentang Larangan Memilih Pemimpin Kafir


Berikut adalah dalil tentang haramnya memilih pemimpin dari golongan Kafir
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi auliya dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu)” (QS. Al Imran: 28)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya bagimu; sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim” (QS. Al Maidah: 51)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi auliya bagimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman” (QS. Al Maidah: 57)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu menjadi auliya bagimu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka auliya bagimu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim” (QS. At Taubah: 23)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi auliya yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian)” (QS. Al Mumtahanah: 1).

“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka sebagai auliya bagimu, hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka auliya, dan jangan (pula) menjadi penolong” (QS. An Nisa: 89)
________________________________________________________









Sabtu, 12 November 2016

Status Nasab Anak Adopsi Yang Tidak Diketahui Siapa Ayahnya


Penanya : Ya ustadz, bagaimana jika mengambil anak dari seorang ibu yang tidak diketahui siapa nama bapaknya, nah anak tersebut sebaiknya dinasabkan kepada siapa ustadz ?

Jawab Ustadz : Dinasabkan kepada ibunya atau dengan cara maula...

Dijawab oleh Ustadz Kholid Syamhudi

Jumat, 11 November 2016

Hukum Kawat Gigi


Pertanyaan :

Assalamualaikum
Ana mau tanya.. Gigi taring ana tumbuhnya tidak normal, terlalu masuk kedalam, jadi terlihat gak ada giginya, saran dokter untuk di behel, itu bagaimana hukumnya?

Syukron kastir


Sabtu, 15 Februari 2014

Fadhilatus Syaikh Dr Muhammad bin Abdillah Al Habdan


MC: Apa Makna Iman Kepada Allah,..??

Syaikh: Maknanya, wahai saudaraku kaum muslim dan muslimah yaitu bahwa anda yakin kepada Allah, anda meyakini keberadaan Allah, anda meyakini rububiyah Allah, anda meyakini nama dan sifat-sifat Allah dan anda meyakini uluhiyah Allah,
maka, makna iman kepada Allah itu mencakup
1. Mengimani Keberadaan Allah
2. Mengimani Rububiyah Allah
3. Mengimani Uluhiyah Allah
4. Mengimani Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah
Jika terpebuhi 4 hal ini, sempurnalah makna iman dari seorang insan, inilah makna Iman Kepada Allah Ta'ala.

Banyak orang mengatakan: "Saya Beriman Kepada Allah", tapi jika ditanyakan: "Apa Makna Iman Kepada Allah..?", ia diam tidak tahu.
kita katakan, makna iman kepada Allah itu anda mengimani keberadaan Allah, anda mengimani rububiyah Allah, anda mengimani uluhiyah Allah dan anda juga mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah. Inilah makna Iman kepada Allah Ta'ala.

MC: Jadi 4 hal ini adalah kandungan makna Iman Kepada Allah, dan dikatakan beriman jika terpenuhi 4 hal ini..??

Syaikh: iya benar, sekarang jika sudah memahami makna iman kepada Allah itu mengandung 4 hal hal, maka 4 hal ini harus dipenuhi dalam beriman kepada Allah, jika hilang salah satu dari 4 perkara ini maka imannya telah cacat.

Rabu, 21 Maret 2012

A Promise

Saya tidak membutuhkan seseorang yang sempurna, saya hanya membutuhkan orang yang dapat membuat saya bahagia dan bersedia bersama-sama menjalani hidup untuk Allah. Karena Allah lah cinta yang Haqiqi dan engaku pelengkap Cintaku, penyempurna Imanku, dan Insyallah engkaulah pendampingku di dunia dan akhirat kelak...



Oh precious one, my wife, my love
The Creator granted you to me
You are In my heart
For thee I would sacrifice
All that I have... All I am
Patient you are,
In a labor of love,
Bringing light to a home once dark
And God is my witness
That I am happy with you

A promise to God, that I will be faithful
A promise to God, that I will be sincere
A promise to God, before all our loved ones
A promise to God, before our families
For today... is the day we wed

Be my friend, my companion...
Be all that you want to be
Share with me... your dreams..
and all you suffer and feel
When your tears flow
like a spring from the depth of your heart
Let my soul dry them away
Let my being protect you always

Every day... I long for your more and more
My companion... your beauty fills my eyes
Glorified is the One Who fashioned you
And granted me your precious presence

Even if a day shall come
When dark clouds fill the sky
And no hope can be found...
in the distant horizon
The light in your eyes...
will bring me back to life

 
Back To Top