'Umar bin Al-Khaththab -radhiyallahu
'anhu-
Namanya : 'Umar bin Al-Khaththab bin Nufail bin 'Abdul 'Uzza bin Riyah
bin 'Abdullah bin Qurth bin Razah bin 'Adi bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib
Al-Qurasyi Al-'Adawi. Abu Hafsh Amirul Mukminin.
Ayahnya : Al-Khaththab bin Nufail
Ibunya : Hantamah binti Hasyim bin Al-Mughirah Al-Makhzumi
Julukan :
Al-Faruq yang berarti pembeda antara haq dan bathil. Ibnu Sa'ad
meriwayatkan dengan sanad mursal bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya
Allah menjadikan kebenaran diatas lidah dan hati 'Umar. Dialah Al-Faruq."
[Ath-Thabaqat 3/270].
Beliau dilahirkan pada tahun 41 sebelum Hijrah. Beliau termasuk 10
sahabat yang dijamin masuk surga. Keislamannya membawa pengaruh besar bagi
dakwah Islam. Dengan bantuannyalah dakwah Islam bisa berjalan secara
terang-terangan dan tidak sembunyi-sembunyi lagi karena beliau orang yang tak
mengenal takut terhadap orang-orang kafir Quraisy.
Ciri-ciri fisik :
Beliau bertubuh tinggi besar, berkulit kuning, kepala bagian depannya
botak, matanya hitam, selalu mewarnai janggutnya dan merapikan rambutnya dengan
inai (daun pacar), giginya putih bersih, jarang tertawa, tegas dan berwibawa
ketika berbicara dan tidak pernah bergurau. [Tarikh Ath-Thabari 4/196].
Istri-istri dan anak-anak beliau :
- Pada masa jahiliyah, 'Umar pernah menikahi Zainab binti Mazh'un,
saudara kandung 'Utsman bin Mazh'un. Dari pernikahan ini lahir 'Abdullah,
'Abdurrahman Al-Akbar dan Hafshah.
- Ummu Kultsum binti Jarwal. Dari pernikahan ini lahir 'Ubaidullah dan
Zaid Al-Ashghar. Umar menceraikannya kemudian ia dinikahi Abu Jahm bin
Hudzaifah.
- Quraibah binti Abu Umayyah Al-Makhzumi. Umar menceraikannya kemudian ia
dinikahi 'Abdurrahman bin Abu Bakar.
- Ummu Hakim binti Al-Harits bin Hisyam, setelah suami sebelumnya,
Ikrimah bin Abu Jahl tewas dalam peperangan di Syam. Dari pernikahan ini lahir
Fathimah.
- Jamilah binti 'Ashim bin Tsabit. Dari pernikahan ini lahir 'Ashim.
- Ummu Kultsum binti 'Ali bin Abi Thalib. Dari pernikahan ini lahir Zaid
Al-Akbar dan Ruqayyah.
- Atiqah binti Zaid bin 'Amr. Dari pernikahan ini lahir 'Iyadh.
- Luhyah, wanita asal Yaman. Dikatakan oleh Al-Waqidi bahwa ia adalah
Ummu Walad (budak) dan bukan istri. Dari pernikahan ini lahir 'Abdurrahman
Al-Ausath atau 'Abdurrahman Al-Ashghar.
- Fukaihah. Al-Waqidi berkata bahwa ia adalah Ummu Walad. Dari pernikahan
ini lahir Zainab, anak 'Umar yang paling kecil.
Keutamaan-keutamaan 'Umar :
dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ketika tidur, aku bermimpi meminum (segelas) susu hingga aku dapat
melihat aliran air dari kukuku (dengan bentul tunggal) -atau kuku-kukuku
(dengan bentuk jamak)-, kemudian aku berikan (sisanya) kepada 'Umar".
Orang-orang bertanya; "Apa maknanya (susu tersebut) Ya Rasulullah?. Beliau
bersabda: "Ilmu". [HR Bukhari no. 3405]
dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Dalam tidurku, aku bermimpi menarik timba
(mengambil air) untuk memberi minum unta dari suatu sumur. Kemudian Abu Bakar
datang lalu menarik satu atau dua timba dan pada tarikannya itu ada kelemahan
dan semoga Allah mengampuninya. Kemudian 'Umar bin Al Khaththab datang lalu
mengambil timba tersebut sehingga dapat mengambil air yang banyak (dengan
tarikannya). Aku belum pernah melihat di kalangan manusia ada orang yang
berbuat seperti apa yang diperbuat olehnya lalu memberi minum unta-unta dan
manusia hingga mereka menjadi puas karenanya". [HR Bukhari no. 3406]
dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Di kalangan umat-umat yang terdahulu sebelum kalian, terkadang ada
orang-orang yang mendapat ilham. Apabila di kalangan umatku terdapat beberapa
orang yang mendapat ilham, maka 'Umarlah orangnya." [HR Muslim no. 4411;
Tirmidzi no. 3626].
Masa kekhalifahan 'Umar berjalan selama 10 tahun 6 bulan. Beliau wafat
pada 25 Dzulhijjah tahun 23 H karena ditikam oleh Abu Lu'lu'ah Al-Majusi
-qabahahullah- dengan pisau yang memiliki 2 mata. Dengan demikian beliau
dikaruniai mati syahid karena terbunuh di tangan seorang kafir majusi. Beliau
wafat pada usia 60 atau 63 tahun. Semoga Allah Ta'ala meridhai beliau dan
menempatkan kita bersama-sama dengan beliau di jannahNya.
Zadanallahu 'ilman wa hirsha. Allahu a'lamu bishawab.
Sumber :
- Al-Kuna wa Al-Asma' karya Al-Hafizh Abu Bisyr Ad-Daulabi
- Al-Ishabah fi Tamyiz Ash-Shahabah karya Al-Hafizh Ibnu Hajar
Al-Asqalani
- Tarikh Al-Kabir karya Al-Imam Muhammad bin Isma'il Al-Bukhari
- Al-Bidayah wa An-Nihayah karya Al-Hafizh Abul Fida' Ibnu Katsir
Ad-Dimasyq
0 komentar:
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih