Jumat, 04 Januari 2013

Maafkanlah Aku Ibu




IBU,..
Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu,..
Tidak emas,
Bukan berlian,
Bahkan permata,
Apalagi tahta,..!
Yang ada hanya bohongku,
Yang ada hanya bantahanku,
Yang ada hanya gerutuanku,

Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu,
Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku,..!
Sungguh Bu, lihatlah anakmu,
Makin hari makin besar makin dewasa,
Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata,
Tapi,..
Apakah makin besar baktiku padamu, Bu,..?

Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar,..!
Sungguh, jawabannya tidak, Bu,..!
Yang ada aku semakin jauh darimu,
Makin kasar terhadapmu,
Tak lagi mendengarmu,
Berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu,..!
Diri ini sombong, diri ini angkuh,..!

Padahal,
Siapa aku, Bu,..
Siapa aku,..!
Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu,
Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau,
Bersimbah darah, bertatap dengan maut,

Tapi apa, Bu,..
Senyum,..
Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,
Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu,..
Sekarang,
Ketika aku melawanmu,
Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,
Yang ada kau malah mendoakanku,
Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih,..

Duh, Ibu,..
Sungguh, apakah kau tahu,..?
Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku,..
dengan sebuah status mulia yaitu IBU,..
Aku bersyukur, Bu,..
Sungguh bersyukur,..
Taqdirku bertemu denganmu,..
Taqdirku merasakan cintamu,..
Taqdirku memilikimu,..

IBU,
Andai kau tahu,
Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu,
Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku,
Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu,..
Tapi anak remajamu ini masih merasa malu,
Walaupun diri ini sendiri bingung.

Untuk apa aku malu,
Pada IBUku,..?

Aku hanya bisa bilang,
IBU MAAFKAN AKU,..
IBU AKU MENCINTAIMU,..
Bahkan lebih dari yang IBU tahu,
Karna aku tak pernah memberitahumu.

0 komentar:

Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih

 
Back To Top