John Ronald Reuel Tolkien (lahir di Afrika Selatan, 3 Januari 1892
meninggal di Oxford, Inggris, 2 September 1973 pada umur 81 tahun) adalah
penulis novel asal Britania Raya yang menulis The Hobbit (1937) dan lanjutannya
The Lord of the Rings (1954—1955). Ia bekerja sebagai profesor dalam Bahasa
Inggris di Universitas Leeds pada 1920-1925, sebagai profesor Bahasa
Anglo-Saxon di Universitas Oxford pada 1925-1945, dan bahasa Inggris dan
sastra, juga di Oxford, pada 1945-1959. Ia adalah seorang Katolik Roma yang
sangat saleh.
Antikristus Dajjal Si Mata Satu:
JRR Tolkien boleh jadi seorang yg suka membaca tanda-tanda akhir jaman.
Sosok Sauron dalam film ini sangat-sangat jelas memberi tampilan sosok Dajjal
dalam hadits Nabi. Rasulullah Saw bersabda, “Aku memperingatkan kalian untuk
melawannya (Dajjal)” dan tidak ada Nabi yang tidak memperingatkan umatnya untuk
melawannya. Tapi aku akan mengatakan sesuatu yang belum pernah diungkapkan oleh
para Nabi sebelumku. Kalian harus tahu bahwa dia
bermata satu. Dan Allah tidak bermata satu.” (Shahih
Bukhari)
Antikristus Dajjal dan Kekuatan Dunia saat ini:
“Sauron telah mendapatkan kembali sebagian besar kekuatannya yang
terdahulu. Dia belum dapat mengambil bentuk fisik, namun tak satu pun
kehilangan roh potensinya. Tersembunyi dalam bentengnya, Mordor Tuhan melihat segalanya. Tatapannya menembus awan, bayangan, bumi dan daging. Kamu
tau apa yang sedang saya bicarakan Gandalf. Mata besar, tanpa penutup, diliputi
dalam api.” Gandalf: ”The Eye of Sauron“. “Dia mengumpulkan semua
kejahatan padanya. Segera dia telah mengumpulkan tentara yang besar untuk
sebuah serangan atas Dunia Tengah.”
Gandalf: “Kamu tau ini…. Bagaimana bisa?”
Berbagai hadits menyatakan jika Dajjal memiliki satu mata. Simbol ini
dengan jelas tertera di dalam lembaran satu dollar Amerika Serikat. Dollar
adalah mata uang Dajjal. Dan sekelompok elit yang menguasai Amerika Serikat
(dan juga seluruh Eropa dengan Uni Eropanya) merupakan pelayan dari Dajjal.
Tentara Antikristus Dajjal:
Antikristus Dajjal yang ditampilkan oleh JRR Tolkien memiliki tentara-tentara yang bersosok “setan” dan “gelap”.
Antikristus Dajjal yang ditampilkan oleh JRR Tolkien memiliki tentara-tentara yang bersosok “setan” dan “gelap”.
Hadits Tentang Pengikut Dajjal:
Pengikut Dajjal adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang jahat.
Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha: “Rasulullah masuk ke kamarku dalam
keadaan aku sedang menangis. Beliau berkata kepadaku: ‘Apa yang membuatmu
menangis?’ Aku menjawab: ‘Saya mengingat perkara Dajjal maka aku pun menangis.’
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Jika dia keluar sedang aku
masih berada di antara kalian niscaya aku akan mencukupi (melindungi) kalian.
Jika dia keluar setelah aku mati maka ketahuilah Rabb kalian tidak buta sebelah. ….”
Pasukan Antikristus Dajjal unggul dalam kekuatan dan teknologi, tetapi bukan dalam iman dan kebenaran:
Bagaimana mengalahkan pasukan Antikritus Dajjal?
Dan yang unik adalah tentara “setan” ini hanya dapat dikalahkan oleh
“setan” juga, yaitu ketika Aragorn meminta bantuan “makhluk yang terkutuk” di
dalam gua setelah Aragorn mengendalikan mereka. Untuk mengalahkan Dajjal atau
minimal tidak terpengaruh daya sihirnya, kita harus terbebaskan dari nafsu yang
buruk.
Cincin yang digambarkan dalam film tersebut adalah dunia kita ini. Siapa
saja yang tergoda oleh nafsunya untuk menguasai cincin (dunia) maka ia akan
memegang kekuasaan di dunia, sekaligus dikuasai oleh Sauron (mjd budak Sauron).
Ia mudah dikuasai oleh Sauron Si Raja kegelapan karena nafsu manusianya
sendiri. Termasuk si Hobbit pembawa cincin, Frodo. Sosok Frodo yang innocent
tampak tidak berdaya oleh nafsunya sendiri ketika akan menghancurkan cincin ke
dalam api magma. Dan Sauron memang ingin menjadi penguasa kegelapan yang
tak terkalahkan.
Kembali lagi ke sosok Dajjal dalam hadits, Sauron memiliki cahaya yang
menyorot untuk memberi penerangan. Ini dapat dikatakan bahwa meski Sauron
memiliki cahaya dan sejatinya cahaya adalah memberi penerangan dalam kegelapan,
cahaya mata Sauron memberi penerangan untuk menuju kegelapan. Persis seperti
dalam hadits Nabi, Dajjal akan memberi dua pilihan api dan air. Dalam hadits
tersebut, apinya Dajjal adalah sejatinya adalah air (surga) dan airnya adalah
api (kesesatan dan kegelapan / neraka).
Kota-kota yang tidak akan dimasuki Antikristus Dajjal:
Selanjutnya dalam hadits Nabi, semua kota di dunia ini takluk oleh
Antikristus Dajjal, kecuali dua kota. Jika Anda menonton film ini, ada dua kota
utama juga yaitu Gondor dan Rohan tetapi hanya kota Gondor yang tidak bisa
ditaklukkan oleh tentara Sauron. Dan kota ini digambarkan dengan sosok warna
putih yang mencolok. Putih memberi image suci. Maka Gondor adalah kota suci
dengan dominasi bangunan putih di mana-mana. Abu Hurairah r.a. berkata,
Rasulullah bersabda, “Pada pintu-pintu kota Madinah ada malaikat yang
menyebabkan tha’un ‘wabah’ dan Dajjal tidak memasukinya.”
Sosok Elf:
Kemudian jika Anda menonton film ini maka Anda akan dibuat takjub dengan
sosok kaum Elf. Kaum Elf dalam film ini begitu “tidak berambisius untuk menjadi
raja” dalam kehidupan manusia. Istana mereka yang bagaikan sebuah kayangan
jelas-jelas memberi image bahwa kaum Elf adalah sosok Malaikat dalam konsep
Agama samawi. Jika dikaitkan dengan sosok Dajjal maka kaum Elf praktis sebagai
penolong kaum manusia untuk mengalahkan Dajjal dalam hal ini adalah Sauron.
Coba cermati film tersebut.
- Sosok Elf memiliki kesaktian yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.
- Mereka hidup lebih lama (berumur panjang).
- Mereka memiliki bahasa sendiri yang tidak dimengerti oleh manusia. Dan bahasa mereka adalah bahasa Elf itu sendiri.
Sosok Gandalf:
Di film ini Elf bersama dengan
manusia yg dipimpin Aragorn dan Gandalf. Sosok Gandalf dalam film ini
digambarkan dengan manusia yg berjubah putih mencolok, melambangkan kesucian,
sama persis dengan apa yang ada di kitab Wahyu.
Wahyu 19:14 Dan semua pasukan yang di surga
mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih
dan memakai lenan halus yang putih bersih.
Wahyu 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan
memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan
Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang
Maha Kuasa.
Akhir cerita Lord of The Rings:
Menara One Eye runtuh Akhir dr
film ini adalah Sauron hancur beserta pasukannya yg sebenarnya jumlahnya lebih
banyak dengan monster2 yg besar (persenjataan yg kuat)
Wahyu 19:16-21 Dan pada
jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan
di atas segala tuan.”
Lalu aku melihat seorang
malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada
semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: “Marilah ke sini dan
berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, supaya
kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan
dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang,
baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar.”
Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta
tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan
Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
Dan semua orang
lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan
semua burung kenyang oleh daging mereka.
0 komentar:
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih