Oleh Alberto Mahaluby Miscionerry pada 01 Januari 2011 jam
16:24.
Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya Sepuluh Ribu Kali Lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.
Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya Sepuluh Ribu Kali Lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.
Buah Sirsak
Tapi kenapa kita tidak tahu ?
Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan
riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di
keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus
keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan
baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia,
mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat
obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon
graviola ini.
Pohonnya rendah, di brazil dinamai "Graviola", di
Spanyol "Guanabana" bahasa inggrisnya "soursop". Di
Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih,
rasanya manis-manis kecut / asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di
buat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor /
kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis
kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti
bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit / cacing,
menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali
system syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science
Institute bagi orang-orang Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia
buah ajaib ini. Fakta
yang mencengangkan adalah jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh "pohon
ajaib", yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia
mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada
yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset membuktikan "pohon ajaib" dan buahnya ini
bisa :
Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami,
tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada
terapi kemo.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu
pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola ditest di lebih dari 20
Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.
Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12
tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat,
Paru-paru, dan Pankreas. Daya
kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker
dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif
hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan / membunuh
sel-sel sehat. Riset telah di
lakukan secara ekstensive pada pohon "ajaib" ini, selama
bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini?
Jawabnya adalah begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita,
dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika
dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola
yang tumbuh di hutan Amazon ini.
Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar,
daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku
Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah
liver (hati) dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan
dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka
test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai
mesin pembunuh sel kanker.
Tapi, kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
Dibawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat
DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan. Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat
tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa / cloning dari Graviola
ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka
test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.
Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa
di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar
untuk riset dan aneka test. Ketika
mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar,
kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup
proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak
tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia
menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari
hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute
mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya
sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang
efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah
yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola
mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini
hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel
kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium
Independence yang berbeda. Suatu
studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa
studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan
bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih,
membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University
ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat
kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh / terganggu
Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan
sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut)
dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual
dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun
Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker :
prostate, pancreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita
mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi
dari lembaga-lembaga tersebut di atas. Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan
dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan
penyakit kanker.
Untuk pencegahan :
Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan :
10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur
ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas
saja.
Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, pada beberapa orang efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, pada beberapa orang efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel-sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.
subhanalloh, semakin yakin, setiap penyakit pasti ada obatnya.
BalasHapus