Senin, 09 April 2012

Ketika Roh Keluar dari Jazadnya




Roh berkata dan seluruh isi alam yang ada di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia. 
Apabila mayat dimandikan,lalu roh berkata: “Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu karana Allah, untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat dari seretan malaikat maut".  
Selepas itu, mayat pula bersuara sambil merayu: "Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh".
Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu : "Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh". Setelah dimandikan dan di kafanni, telapak kaki mayat di ikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan di ikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya kerana ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat terakhir kalinya, karena tidak dapat melihat lagi sampai Hari Kiamat.
Setelah keluar dari rumah lalu ia berpesan : "Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meniggalkan isteriku menjadi Janda. Maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian Menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka untuk selama-lamanya". Sesudah mayat diletakkan pada keranda, sekali lagi diserunya kepada jemaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara untuk terakhir kalinya.
Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan: " Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai saat ini sebagaimana ia melalaikan aku". "Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mau menanggung kesalahanku". "Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu merasa senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mau mendoakan aku".
Ada satu riwayat dari Abi Qalabah mengenai mimpi beliau yang melihat kubur pecah. Lalu mayat-mayat itu keluar dan duduk di tepi kubur masing-masing. Tidak seorang pun ada tanda-tanda memperoleh nur di muka mereka. Dalam mimpi itu, Abi Qalabah dapat melihat tetangganya juga dalam keadaan yang sama. Lalu dia bertanya kepada mayat tetangganya mengenai ketiadaan nur itu. Maka mayat itu menjawab: "Sesungguhnya bagi mereka yang memperoleh nur adalah karena petunjuk dari anak-anak dan teman-teman. Sebaliknya aku mempunyai anak-anak yang tidak soleh dan tidak pernah mendoakan aku".
Setelah mendengar jawaban mayat itu, Abi Qalabah pun terjaga. Pada malam itu juga dia memanggil anak tetangganya dan menceritakan apa yang di lihatnya dalam mimpi mengenai ayah mereka. Mendengar keadaan itu, anak-anak tetangganya itu berjanji di hadapan Abi Qalabah akan mendo’akan dan bersedekah untuk ayahnya. Tak lama setelah itu, Abi Qalabah sekali lagi bermimpi melihat tetangganya. Kali ini tetangganya sudah ada nur dimukanya dan kelihatan lebih terang daripada matahari.
Baginda Rasullullah SAW bersabda: Apabila telah sampai ajal seseorang maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua telapak kakinya sehingga sampai kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan terakhir, datang sekali lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat sakaratul maut orang itu."
Sambung Rasullullah SAW lagi: "Kalau orang yang sakaratul maut itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail as akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang sakaratul maut itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekelilinginya. Ini adalah karena sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail as. "Kalau orang yang sakaratul maut itu orang munafik, maka Jibrail as akan menebarkan sayap di sebelah kiri. Maka orang yang sakaratul maut itu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah karena terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.
Dari sebuah hadis bahawa apabila Allah SWT menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: "Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini karena orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah SWT." Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah SWT dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu.
Lalu Allah SWT berfirman : "Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain." Setelah malaikat maut mendapat perintah dari Allah SWT maka malaikat maut pun coba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan: Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan." Oleh karena malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut coba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena kaki ini sentiasa berjalan terus menerus mengerjakan shalat dengan berjama’ah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu." Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut coba pula dari arah telinga. Ketika malaikat maut menghampiri telinga, maka telinga pun berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Qur’an dan zikir." Terakhir malaikat maut coba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru hendak menghampiri mata maka berkata mata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takut akan Allah." Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah SWT kemudian Allah SWT berfirman : "Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu." Setelah mendapat perintah dari Allah SWT maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah SWT. Setelah melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah SWT maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.
Abu Bakar ra pernah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar ra: "Roh itu menuju ketujuh tempat :
Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.
Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin,mereka disiksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."

Rasullullah SAW bersabda : “Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya : 
Orang-orang yang mati syahid. 
Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan. 
Orang berpuasa di hari Arafah”.  

0 komentar:

Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih

 
Back To Top