Nama
lengkap ialah Abu Isa Muhammad bin Isa bin Surah bin Mus bin Al-Dhahak
Al-Salami. Beliau diahirkan pada tahun 209 H dan meninggal pada malam selasa 13
Rajab taun 279 H di negeri Turmudz. Beliau adalah seorang ulama yang Alim dan
Hafidz, yang keahliannya dalam disiplin ilmu fiqih sangat baik.
Beliau
mengambil hadis dari beberapa imam hadis dan masih sempat bertemu dengan
guru-guru hadis pada periode pertama, seperti Qutaibah bin Sa’id, Ishaq bin
Musa, Mahmud bin Ghilan, Sa’id bin Abdu Al-Rahman, Muhammad bin Basyar, Ali bin
Hujr, Ahmad bin Mani’, Muhammad bin Mutsanna, Muhammad bin Ismail Al-Bukhori
dan masih banyak lagi yang lainnya.
Adapun
orang-orang yang mengambil darinya adalah banyak sekali, di antaranya ialah Muhammad
bin Ahmad bin Mahbub Al-Mahbubi, dan dari jalur inilah kitab Al-Jammi’
karya Al-Turmudzi diriwayatkan.
Kitab Al-Jami’
Kitab
Al-Jami’ inilah yang mengantarkan imam Al-Turmudzi menjadi seorang imam hadis.
Kitab ini merupakan karya besarnya yang populer yang diberinya judul Jami’u
Al-Turmudzi atau Sunanu Al-Turmudzi. Imam Al-Hakim
Abu Abdillah Al-Khatib Al-Baghdadi menyebutkannya dengan judul Al-Jami’u
Al-Shahihu Li Al-Turmudzi atau Shahihu Al-Turmudzi. Kitab itu telah di beri
judul Shahih dan telah di anggap Shahih pula.
Di
dalam kitab tarikhnya, Ibnu Katsir telah meriwayatkan dari Al-Turmudzi, dia
berkata: “Aku telah menyusun kitab Musnad yang shahih ini lalu aku tunjukkan
kepada ulama Hijaz dan merek menyetujuhinya, lalu aku tunjukkan kepada ulama
Irak dan mereka pun menyetujuhinya, kemudian aku tunjukkan kepada ulama
Khurasan dan mereka pun menyetujuhinya. Maka, barangsiapa di dalam rumahnya
terdapat kitab ini, seolah-olah di dalamnya ada seorang Nabi yang berabda.”
0 komentar:
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih