Minggu, 10 Agustus 2014

Pujian Ulama Kepada Syaikhul Islam Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy


Jika kita mau berkata jujur dan berbuat adil, sesungguhnya banyak sekali ulama-ulama yang memberikan pujian kepada beliau, baik dari kalangan yang satu manhaj dengan beliau, maupun dari kalangan ulama lainnya, adapun pujian ulama kepada Syaikhul Islam Mutafannin Muhaddits Mujaddid Abad 14 Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy, di antaranya :
Doktor Yusuf Al-Qordhowi seorang Tokoh besar Jama’ah Ikhwanul Muslimin berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Muhaddits (Ahli hadits) dari negeri Syam.
Doktor Yusuf Al-Qordhowi berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ahli hadits yang masyhur (terkenal) dari zaman dulu dengan ilmu takhrij haditsnya dan menurutku Syaikh Albaniy adalah Ulama hadits yang paling masyhur pada zaman sekarang ini dan Ulama yang spesifik dalam ilmu takhrij hadits baik dalam menshohihkan dan melemahkan hadits.
Syaikh Abu Faidh Ahmad bin Ash-Shiddiq Al-Ghumari seorang Ahli hadits Sufi Thoriqoh Asy-Syadziliyyah berkata: Syaikh Nashiruddin Al-Albaniy ketika hijroh ke Dimasyq Syiria dan Beliau belajar bahasa arab maka Saya menerima atas ilmu haditsnya dan sangat mengokohkannya sekali.
Syaikh Abu Fadhl Abdulloh bin Ash-Shiddiq Al-Ghumari seorang Ahli hadits Sufi Thoriqoh Asy-Syadziliyyah berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang mengetahui ilmu hadits dengan baik sekali.
Doktor Syaikh Muhammad Ghozali seorang Guru besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ahli hadits dan bagi seorang yang mendalami hadits maka sesuatu yang diberikannya haq (benar).
Syaikh Mushthofa Az-Zarqo seorang Ahli Fiqh dan Pakar ekonomi Suriah berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ahli hadits yang terkenal di Suriah.
Syaikh Ali-Thonthowi seorang Adib berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang lebih tahu ilmu hadits dari pada Saya, dan Saya menghormatinya karena kesungguhannya, kerajinannya serta banyak karangannya. Dan untuk masalah hadits Saya meruju kepadanya.
Doktor Abdul Karim Zaidan seorang Ahli Fiqh dari Suriah berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ahli hadits pada zaman sekarang ini.
Syaikh Muhammad bin ‘Ali bin Adam seorang Ulama Ahli fiqh, Ushul fiqh, dan Ahli Hadits dari Ethopia berkata: Bahwa karya-karya Syaikh Albaniy sangat menyenangkan karena Beliau memiliki andil besar dalam pengenalan hadits-hadits shohih dan lemah, dan karya-karya yang sangat bermutu itu menjadi saksi atas apa yang Kami kemukakan. Maka, pada zaman yang telah dikuasai oleh kejahilan seperti yang kita alami sekarang ini, sedikit sekali orang yang mampu menandinginya.
Syaikh Abdush Shomad Syarafuddin seorang Ulama Besar hadits India berkata: Saya pernah bersurat kepada Syaikh Albaniy yang isi suratnya adalah telah sampai kepada Syaikh ‘Ubaidillah Ar-Rohmani Rektor Universitas Salafiyyah di Benares India sebuah surat dari Majlis Fatwa di Riyadh Arab Saudi meminta penjelasan Syaikh ‘Ubaidillah tentang sebuah hadits yang redaksinya terasa aneh dan maknanya menajubkan karena berhubungan erat dengan kondisi zaman kita ini, maka semua Ulama hadits yang hadir dimajlis ini telah bersepakat untuk merujuk dan mengembalikan masalah ini kepada seorang Alim terbesar dalam ilmu hadits dizaman ini yaitu Syaikh Albaniy seorang Ulama Robbani.
Syaikh Abdush Shomad Syarafuddin berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ulama besar dalam ilmu hadits pada abad ini.
Syaikh Kamil Asy-Syarif Mantan Menteri Perwakafan dan Sekertaris Umum Majlis Islam Dunia Urusan Dakwah dan Bantuan berkata: Syaikh Albaniy adalah sosok kepribadian seorang yang produktif, teguh, sangat berpengaruh dan menjadi suri tauladan, serta ditambah lagi dengan keikhlasannya dalam menekuni suatu ilmu. Aku selalu mengikuti karya-karyanya, semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala merahmatinya dan menempatkannya disurga yang luas serta membalas atas ilmunya.
Doktor Sholih Al-‘Ubaid Sekertaris Robithoh Alam Islami berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang dihargai dan dihormati oleh kaum muslimin baik perorangan, kelembagaan, kelompok-kelompok maupun negri-negri Islam, bahkan pernah dianugrahi hadiah dan penghargaan oleh Raja Faishol Arab Saudi atas khidmahnya yang besar dalam mempelajari hadits-hadits Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam.
Doktor Habib Balkhujah Sekertaris Jendral Lembaga Fiqh Islam berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang sangat giat dalam berkhidmah kepada ilmu-ilmu islam, dan referensi bagi para Dosen dan para Syaikh.
Doktor Hamid Ahmad Ar-Rifa’i Sekertaris Umum Organisasi Konferensi Islam berkata: Syaikh Albaniy perannya sangat besar dalam berkhidmah kepada hadits dan sunnah Rosululloh yang suci, dan Syaikh Albaniy seorang Imam Mujaddid dan Saya telah mendengar Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz berkata tentang Syaikh Albaniy, bahwasanya Syaikh Albaniy adalah seorang Mujaddid abad ini dalam ilmu hadits.
Syaikh Muhammad Hamid Al-Faqi seorang Muhaqqiq Besar dan Pemimpin Jama’ah Anshor Sunnah Muhammadiyyah Mesir berkata: Syaikh Albaniy adalah Saudara kami yang bermanhaj salaf, seorang Pembahas dan Peneliti yang cermat.
Syaikh Muhammad Shoffut Nuruddin Ketua Jama’ah Anshor Sunnah Muhammadiyyah Mesir berkata: Syaikh Albaniy adalah salah seorang tokoh terdepan yang memiliki karya tulis dalam jumlah besar dan telah banyak berbuat kebaikan, kesalahan-kesalahannya tenggelam dilautan kebaikannya, ucapan-ucapan para pencela tergilas oleh ungkapan-ungkapan mereka yang dengan ikhlas dan jujur memuji keberhasilannya.
Lajnah Daaimah Urusan Fatwa dan Irsyad Kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang berpengetahuan luas dalam ilmu hadits dan kritikannya terhadap hadits-hadits sangat kokoh dan kuat, demikian pula dalam menghukumi keshohihan dan kelemahannya.
Al-‘Allaamah Sayyid Muhibbudin Al-Khotib seorang Muhaqqiq Besar berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Da’i yang mengajak manusia kepada sunnah Rosululloh dan telah mewaqofkan seluruh kehidupannya dalam upaya menghidupkan sunnah. Syaikh Albaniy adalah saudara kami yang berada ditempat yang jauh, Asy-Syaikh Abu Abdirrohman Muhammad Nashiruddin Nuh Najati Al-Albaniy.
Syaikh Hammad bin Muhammad Anshori seorang Ulama hadits Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang berpengetahuan luas dalam ilmu hadits.
Syaikh Humud Tuwaijiri seorang Ahli Fiqh berkata: Syaikh Albaniy dizaman ini adalah seorang Imam pembawa bendera sunnah dan Siapa yang mencelanya maka sama saja dengan mencela sunnah.
Doktor Muhammad bin Luthfi Ash-Shobbagh berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ulama besar hadits dan Ahli hadits yang paling utama pada abad ini serta hidupnya dihabiskan dalam menegakkan sunnah yang suci baik berupa Ta’lim (mengajar/khutbah), Ta’lif (menulis/mengarang), Takhrij (mengeluarkan hadits) dan Tahkik (meneliti hadits dan manuskrip). Dan Beliau seorang yang mempunyai otak yang sangat cerdas sekali dan Hafalan yang baik serta kepribadian yang kuat.
Syaikh Abdul Aziz Sadhan berkata: Syaikh Nashiruddin Albaniy telah menghabiskan usianya dalam membela sunnah Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam dari pemalsuan dan kedustaan. Maka, cukup baginya keselamatan aqidah yang dimiliki dan panutannya terhadap aqidah Salafush Sholih.
Syaikh Abdulloh Ubailan seorang Ulama hadits berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang peneliti besar yang hidup penuh dengan kezuhudan. Pada hakikatnya rangkaian kalimat-kalimat ini tidak mampu menceritakan tentang tokoh ini, seandainya Syaikh Albaniy tidak memiliki keutamaan selain sebagai seorang da’i besar yang mengajak umat kepada dakwah salafiyyah, pengamalan sunnah Rosul dan memperingati mereka dari bahaya bid’ah, maka hal itu telah cukup sebagai suatu kemuliaan baginya. Hal mana disebabkan karena Beliau hidup dan tumbuh besar bukan disebuah lingkungan yang dianggap Salafi.
Syaikh Abdulloh Ad-Duwaisy berkata: sejak beberapa abad, kita tidak menemukan seorang yang menyamai Syaikh Nashiruddin Albaniy dalam menghasilkan karya tulis dalam jumlah besar dan berkualitas. Demikian pula sejak wafatnya Imam Suyuthi hingga zaman ini, belum ada seorang pun yang mengadakan pendalaman ilmu hadits sebanyak dan secermat Syaikh Nashiruddin Al-Albaniy.
Syaikh Abdulloh bin Abdurrohman Bassam seorang Ahli Fiqh, Guru besar di Masjid Al-Harom Mekkah dan Anggota Majlis Ulama Besar Kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah salah seorang Imam di zaman ini yang telah mengorbankan diri, jerih payah dan harta bendanya untuk berkhidmah kepada sunnah Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam.
Doktor Sholeh Fauzan seorang Ahli Fiqh dan Pakar Aqidah berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang pembela sunnah pada abad sekarang ini.
Syaikh Muhammad Ibrohim Alu Syaikh seorang Ahli fiqh, ushul fiqh dan Mufti Kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang memegang teguh sunnah Rosululloh dan pembela kebenaran serta penentang kebatilan.
Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad Al-‘Abbad Al-Badr seorang Ahli hadits, Mantan Rektor Universitas Islam Madinah dan seorang Guru besar di Masjid Nabawi Madinah berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ulama besar yang telah berkhidmah kepada sunnah Rosululloh, aqidahnya baik, dan tidak boleh menikamnya dengan tuduhan-tuduhan yang batil.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdulloh Alu Syaikh seorang Ahli fiqh dan Mufti Kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah pembela sunnah Rosululloh di zaman ini dan salah seorang Ulama besar di abad ini yang terkenal dengan karya-karya yang banyak yang berkaitan dengan sunnah Rosul dan pengajarannya tentang sunnah. Diantara karyanya adalah Kitab ‘Irwaa’ul Gholil, Silsilah Al-Ahaadits Ash-Shohihah dan Adh-Dho’ifah, serta kitab-kitab lainnya. Kami mohon kepada Alloh Azza wa Jalla agar merahmatinya, mengampuninya dan menempatkannya di surganya yang luas.
Syaikh Ahmad bin Yahya Najmi seorang Ulama hadits dan Mufti Kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Muhammad Nashiruddin Albaniy adalah seorang Ahli hadits besar, Ulama yang terkenal, penulis karya-karya yang bermanfaat, peneliti hadits-hadits Rosululloh, bermukim di negara Suriah tepatnya di Syam, beraqidah salaf dan tidak ada seorang pun yang menandinginya dalam bidang hadits, semoga Alloh Azza wa Jalla membalas amal kebaikannya.
Doktor Mutafannin Syaikh Sholeh bin Abdul Aziz Alu Syaikh seorang menteri urusan agama kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang mempunyai jasa besar dalam membela aqidah Salaf dan manhaj ahli hadits, memiliki karya tulis dalam jumlah besar yang berhubungan dengan khidmahnya terhadap hadits-hadits Rosululloh yang dimana Beliau telah memisahkan hadits-hadits yang shohih dari yang lemah. Pengaruhnya di dunia islam amat besar dan Beliau salah seorang Ulama umat ini yang memiliki jasa yang mulia dan sangat besar sekali. Syaikh Albaniy adalah seorang tokoh dan Ahli hadits umat ini, dengan perantaraan beliau Alloh yang maha besar dan maha tinggi memelihara agama ini serta menyebarkan sunnah Rosululloh.
Mutafannin Syaikh Muhammad bin Sholeh ‘Utsaimin seorang Ahli fiqh dan Ushul fiqh berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang sangat giat melaksanakan sunnah Rosul dan memerangi bid’ah baik dalam aqidah maupun amal ibadah. Aku mengetahui itu dari karya-karya tulisnya, Beliau memiliki banyak ilmu dalam hadits baik Riwayah (periwayatan) maupun Diroyah (mushtholahul hadits). Dan bahwasanya Alloh telah memberi manfaat kepada banyak orang dari hasil karyanya, baik berupa ilmu, manhaj serta pengarahan kepada ilmu hadits dan ini merupakan keuntungan yang besar bagi kaum muslimin. Dan sungguh Syaikh Albaniy telah menghidupkan sunnah Rosul ketika hidup dan sesudah wafatnya. Walhamdulillah.
Dan pada kesempatan yang lain Syaikh ibnu Utsaimin Berkata tentang Syaikh Albaniy sebagai seorang yang berpotensi, berpengetahuan luas serta sangat memuaskan dalam menyampaikan hujjah. Bahkan Syaikh Ibnu Utsaimin pernah melihat sebuah kaset yang termaktub di atasnya: Ahli hadits negeri syam, Muhammad Nashiruddin Albaniy, maka secara spontan Syaikh Ibnu Utsaimin Berkata: bahkan Ahli hadits pada abad ini.
Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i seorang Ahli hadits Yaman berkata: yang Aku yakini dan dengannya Aku beragama kepada Alloh bahwa Syaikh Albaniy termasuk para Mujaddid dalam agama ini yang sangat tepat baginya sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits shohih riwayat Abu Daud bahwasanya Rosululloh bersabda: Sesungguhnya Alloh mengutus kepada umat ini pada setiap seratus tahun seorang mujaddid yang memperbaharui urusan agamanya.
Dan Syaikh Albaniy Berkata: Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal telah mengisyaratkan keshohihan hadits ini sebagaimana yang dinukil oleh Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya ‘Siyar A’lam An-Nubala’, jilid 10 halaman 46. dan Imam Ahmad Berkata: sesungguhnya Alloh menentukan bagi umat pada setiap seratus tahun seorang yang mengajari mereka sunnah-sunnah Rosul, membersihkan kedustaan dari apa yang disandarkan kepada Rosululloh. Maka kami melihat bahwa pada seratus tahun pertama (Mujaddid pada abad pertama) adalah Umar bin Abdul Aziz dan pada seratus tahun kedua (mujaddid pada abad kedua) adalah Asy-Syafi’i.
Doktor Robi’ bin Hadi Umair Al-Madkholi seorang Ahli hadits, Aqidah dan Manhaj berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Imam pembawa bendera sunnah dizaman ini, Beliau telah berkhidmah kepadanya dengan menshohihkan, mendho’ifkan (melemahkan) dan meneliti para rowinya. Beliau menentang bid’ah-bid’ah dalam banyak karyanya seperti dalam Kitab: Sifat sholat nabi, Sifat haji nabi, Hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dan lainnya. Pada setiap kesempatan, Beliau selalu menyinggung tentang bid’ah dan mengingatkan agar mewaspadainya, serta menjelaskan tentang sunnah-sunnah Rosululloh. Beliau berjalan di atas prinsip yang telah ditetapannya yaitu Tashfiyyah (pemurnian islam dari segala hal yang tidak islami) dan Tarbiyyah (pembinaan umat di atas islam yang murni), maksudnya tashfiyyah dan tarbiyyah adalah pemurnian sunnah dari aqidah yang bathil, bid’ah-bid’ah serta dari hadits-hadits yang lemah dan palsu, dan kemudian membina umat di atas aqidah yang murni dan hadits-hadits yang shohih.
Syaikh Albaniy adalah seorang Imam di abad ini. Karya-karyanya sangat bermanfaat bagi umat dan menjadi salah satu sumber ilmu yang paling utama dan mudah yang menghubungkan pemahaman dengan para Salafush Sholih. Jerih payahnya yang telah disumbangkan kepada islam sebagai bukti bahwa Beliau adalah seorang Imam. Beliau telah memberi andil dalam jumlah besar dalam bentuk khidmah terhadap sunnah Rosululloh. Jilidan-jilidan besar dalam jumlah yang banyak telah diwariskannya untuk umat ini dan sesuatu yang sulit bagi seseorang di zaman ini untuk menyamainya kecuali para Salafush Sholih.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdulloh bin Baz seorang Ahli fiqh dan Mufti Kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang di kenal sebagai Ahli sunnah wal jama’ah, salah seorang di antara pembela sunnah Rosul, seorang Da’i yang mengajak kepada sunnah serta seorang Mujahid yang berjuang memelihara sunnah Rosululloh. Dalam menjawab surat Muhammad bin Ibrohim Asy-Syaibani (penulis kitab hayat albaniy), Syaikh bin Baz Berkata: kami maklumkan kepada anda bahwa Syaikh Albaniy adalah seorang yang kami kenal beraqidah baik, demikian pula perjalanan hidupnya serta dakwahnya kepada Alloh yang berkesinambungan. Syaikh Albaniy telah mengorbankan jerih payah dan kesungguhan yang patut di syukuri serta perhatian yang besar terhadap hadits-hadits Rosululloh, menjelaskan hadits-hadits shohih, lemah dan palsu. Begitu pula karya-karya tulisnya yang amat luas dan bermanfaat bagi kaum muslimin yang semua itu patut disyukuri. Kami doakan semoga Alloh melipat gandakan pahalanya, menolongnya dalam melanjutkan upayanya di jalan yang mulia ini serta menghiasi segala jerih payahnya dengan taufik dan keberhasilan. Dengan menutup suratnya, Syaikh bin Baz Berkata: Smoga alloh memberkahi segala upaya saudara dan sejawat kami Syaikh Muhammad Nashiruddin Albaniy, serta menambahinya ilmu dan petunjuk, semoga dengannya pula Alloh memberi pertolongannya kepada kebenaran.
Pada kesempatan yang lain Syaikh bin Baz Berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang yang telah kami kenal akan kebaikan aqidah dan biografi kehidupannya serta dukungannya kepada madzhab Salafus Sholih. Syaikh Albaniy adalah seorang yang berpegang kepada madzhab Salaf. Dan Syaikh Albaniy adalah temen kami yang terpercaya dan terkenal, salah seorang di antara Saudara-saudara kami yang baik, Beliau adalah temen dan saudara kami Al-‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin seorang Mujaddid (reformis). Dan Aku (Syaikh bin Baz) tidak mengetahui diabad ini seorang Ulama dalam ilmu hadits yang melebihi Al-‘Allamah Muhammad Nashiruddin Albaniy. Demikian pula ketika Syaikh bin Baz ditanya tentang hadits shohih yang diriwayatkan Imam Abu Daud yang dimana Rosululloh bersabda: ‘sesungguhnya Alloh mengutus kepada umat ini pada setiap seratus tahun seorang mujaddid yang memperbaharui urusan agamanya’.
Siapakah Mujaddid abad ini wahai Syaikh bin Baz? Maka Syaikh bin Baz menjawab: ‘’Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albaniy adalah Mujaddid abad ini menurut perkiraanku, Wallohu A’lam.
Doktor Bakar Abu Zaid berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang pembela dan penolong Sunnah Rosul serta Beraqidah Salaf.
Syaikh Zaid bin Abdul Aziz Al-Fayyadh berkata: Syaikh Muhammad Nashiruddin Albaniy adalah Seorang yang mempunyai banyak ilmu pada zaman sekarang ini.
Syaikh Abdulloh bin Sulaiman Al-Mani’ Ketua Mahkamah Pengadilan Tingkat Kasasi Mekkah dan Anggota Majlis Ulama Besar Kerajaan Arab Saudi berkata: Syaikh Albaniy adalah Seorang Ulama besar Salafi dan Seorang yang memerangi bid’ah dan kesesatan.
Doktor Mutafannin Abdul Karim Al-Khudhoir berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Mujaddid pada abad ini dan Ulama besar dalam bidang ilmu hadits khususnya ilmu hadits riwayat.
Syaikh Usamah Al-Qusiy seorang Ahli Hadits Mesir, Tafsir dan Fiqh berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Mujaddid pada zaman sekarang ini, Beraqidah dan Bermanhaj salaf, Pandai dalam berdebat, Ahli fiqh, Ushul fiqh dan Ahli hadits diroyah maupun riwayat pada abad ini.
Syaikh Muhammad Ibrohim Syaqroh berkata: Syaikh Albaniy adalah seorang Ahli hadits pada zaman sekarang ini dan Beliau selama 18 jam di Maktabah setiap harinya untuk membaca, menulis, mentakhrij hadits dan meneliti suatu hadits dan manuskrip.
Prof. Dr. Amin Al-Mishri, Salah Pendiri Universitas King Abdul Aziz Di Jeddah Saudi Arabia Dan Juga Mantan Dekan Jurusan Hadits di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Dan Sebelumnya Dosen hadits di Universitas Syiria berkata : Bahwa Syaikh Al-Albaniy lebih berhak memperoleh kedudukan tersebut dari pada Saya  Dan menganggap diri Saya hanyalah murid Al-Albaani. Termasuk kemalangan dunia saat ini adalah memilih orang-orang seperti kami para Doktor untuk mengajar materi hadits di perguruan tinggi sementara masih ada orang yang lebih layak dari pada kami yang sebenarnya seperti kami ini belum layak menjadi muridnya dalam ilmu ini. Akan tetapi begitulah sistem dan tradisi yang berlaku.
Bahkan Syaikh Al-Albani lah orang pertama kali memasukkan materi ilmu Sanad ke dalam kurikulum bidang studi hadits yang diajarkan di perguruan tinggi. Beliau terhitung sebagai orang pertama di dunia yang memasukkan bidang studi ini dalam kurikulum perguruan tinggi. Sementara saat itu seluruh perguruan tinggi Islam di negara-negara Arab dan negara-negara Islam lainnya belum ada yang memasukkannya ke dalam kurikulum mereka. Sampai-sampai perguruan tinggi Universitas Al-Azhar Mesir yang klasik dan berpengalaman belum mengajarkan ilmu ini. Materi ini memberikan pengaruh yang positif setelah beliau meninggalkan Universitas Islam Madinah. Setelah itu bidang studi hadits ditangani oleh Saya. Dan Saya meneruskan apa yang telah dibuat oleh Syaikh Al-Albaani dan menyempurnakannya, sehingga para pelajar tergerak untuk mentahqiq Manuskrip-manuskrip hadits, semoga Allah merahmati Syaikh Albaniy.
DR. Muhammad Mushthofa Al-A'zhomi Pakar Hadits India Dan Guru Besar Hadits di Universitas Ibnu Su'ud di Riyadh Saudi Arabia berkata : apabila Syaikh Albaniy berbeda hukum denganku dalam masalah shohih dan lemahnya hadits, maka saya menetapkan pendapat Syaikh Albaniy, karena saya percaya kepadanya, baik dari segi ilmu dan agama.

REFERENSI
Yusuf Al-Qordhowi, Tsaqofah Ad-Daa’iyyah, Maktabah Wahbah, Kairo – Mesir, Cet. 13, 2004 M – 1425 H.
Yusuf Al-Qordhowi, Fatawa Mu’aashiroh, Jilid 2, Darul Wafa, Kairo – Mesir, Cet. 3, 1994 M – 1415 H.
Yusuf Al-Qordhowi, Al-Halal wa Al-Harom, Maktabah Wahbah, Kairo – Mesir, Cet. 4.
Abdulloh Al-Ghumari, Sabil At-Taufik Fii Tarjamati Abdulloh bin Ash-shiddiq Al-Gumari, Maktabah Al-Qoohiroh, Kairo – Mesir.
Muhammad Al-Majdzub, ‘Ulama’ wa Mufakkirun ‘Aroftuhum, Dar Asy-Syawaf, Riyadh – Arab Saudi, Cet. 4, 1412 H.
Nuruddin Tholib, Maqolat Al-Albaniy, Dar Athlas, Riyadh – Arab Saudi, Cet. 1, 2000 M – 1421 H.
Muhammad Sholih Al-Munajjid, Ahdats Mutsiiroh Fii Hayaati Asy-Syaikh Al-Allaamah Al-Albaniy, Darul Iman, Kairo – Mesir, 2000 M.
Ibrohim Muhammad Al-‘Aliy, Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy: Muhaddits Al-‘Ashr wa Naashir As-Sunnah, Darul Qolam, Dimasyq – Suriah, Cet. 3, 2005 M – 1426 H.
Muhammad Bayyumi, Al-Imam Al-Albaniy: Hayaatuhu Da’watuhu Juhuuduhu Fii Khidmah As-Sunnah, Dar Al-Ghod Al-Jadid, Kairo – Mesir, Cet. 1, 2006 M – 1427 H.
Muhammad Ibrohim Asy-Syaibani, Hayat Al-Albaniy Wa Atsaaruhu wa Tsanaau Al-‘Ulamaa’ ‘Alaihi, Mansyuurot Markaz Al-Makhthuuthot wa At-Turots wa Al-Watsaa’iq, Kuwait, Cet. 2, 2004 M – 1425 H.
Abdulloh Muhammad Asy-Syamrooni, Tsabatu Muallafat Al-Muhaddits Al-Kabir Al-Imam: Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy Al-‘Arna’uthiy, Dar Ibnu Al-Jauzi, Riyadh – Arab Saudi, Cet. 1, 1422 H.
Maktabah As-Sabil, Hayat Al-Albaniy, Maktabah As-Sabil, Kairo – Mesir, Cet. 1, 2001 M – 1422 H.
Majalah Ash – Sholah, Maktabah Ibnu Taimiyyah, Kairo – Mesir.
Dan Lain-lain.

Saya kutib dari catatan akhi Agus Ariyanto Almadaniy

Jumat, 08 Agustus 2014

Tantangan Anak pada abad 21


Data dan fakta : Usia psikologis anak sekarang, setengah dari usia biologisnya.
Profil anak zaman sekarang :
1.   Lemah fisik
2.   Lemah mental
3.   Lemah pola pikir
4.   Lemah finansial
5.   Lemah mental dan spiritual.
Alay : tidak punya pendirian, ikut-ikutan teman saja agar diterima. Mudah dipengaruhi, gerakan minimalis, tidak berani menatap, dst. Takut sendiri dalam kebenaran, walau tau. Dan lebih mending rame-rame dalam kesalahan.

Tantangan anak dari luar :
1.   Pola makan dan prestasi instant
2.   Tidak melatih kesabaran dan berproses
3.   Kebutuhan materi yang semakin tinggi
4.   Ayah dan bunda bekerja, anak sendirian
5.   Teknologi yang semakin pesat
6.   Mematikan kreatifitas dan pola pikir jika mereka hanya mengkonsumsi atau menggunakannya saja
7.   Bisnis syahwat yang merajalela
8.   Narkoba.
Orangtua kadang mengasuh anak menjadi generasi yang steril sehingga menjadikan anak karakter text book daripada dipraktekkan .
Kondisi anak-anak kita : BLASTED
1.   Bored (bosan)
Pola Rutinitas kehidupan yang bisa diketahui dan biasa di ulang-ulang, sehingga membuatnya menjadi bosan oleh karena itu fungsi orangtua harus lebih, sebagaimana TIMER daripada PARTNER dan ENTERTAINER.
Hiburan bagi anak seperti makanan, kalau tdk dikenyangkan di rumah, maka mereka akan "jajan" di luar.
Padahal Rasulullah shalallahu alaihi wasalam kalau pagi, beliau suka bertanya dengan yang ringan-ringan dan memberi motivasi, bukan yang bertanya yang berat, sulit, dan rutin seperti menanyakan tentang mimpi semalam.
Ibnu sirin, beliau adalah orangtua yang tidak bisa menakwil mimpi, sehingga beliau belajar berkata-kata yang positif.
Contoh sederhana agar tidak bosan, masak tempe dengan bentuk yg lain. Bentuk huruf misalnya.
Opini : Bisa jadi anak yan rajin sholat namun terkena pornografi dan narkoba, bukan karena sholatnya. Tapi karena bosan.
Rasulullah shalallahu alaihi wasalam berkata sa’atan sa’atan adalah maksudnya hidup dinamis.
Anak yang bosan itu akan cenderung berbuat negatif untuk membuang kebosanannya.
Ciri rumah tangga surga adalah cukupkan tertawa dan banyak ceria.

2.   Lonely (kesepian)
Kesepian jiwa meskipun banyak harta. Kehidupan di rumah atau bersama keluarga ibarat terminal yaitu hanya pemberhentian sementara, sehingga jarang ada percakapan, dan hanya basa basi.
Kalau rumah tangga penuh dengan buru-buru seperti itu, maka itu menandakan bahwa itu bukan keluarga yang sakinah. Tidak bisa benar-benar mendengar dan memahami perasaan.
Sehingga terjadi Parent Distrust (rasa tidak percaya pada orangtua). Karena tidak merasa ada ikatan batin dengan orangtua. Orangtua hanya mengurus badan anak saja, tapi jiwanya tidak diurus dan kosong, sehingga jangan heran jika anak lebih percaya pada orang lain.
Jiwa yang sepi amat mudah dihuni oleh siapapun, asal Happy, maka berhati-hatilah dengan setting rumah asosial, yang di dalam kamar terdapat kamar mandi, tivi, dan internet ( fasilitas full ).
Tanda anak ada masalah : Lama di kamar mandi, dan Jika bangun tidur kesiangan.
Rahasia orang kampung ramah-ramah, karena jamban ada di belakang rumah, karena jadi tempat ngobrol dengan tetangga. (Psikolog UI).
Fakta :
Banyak ribuan tweet anak yang memaki orangtua, karena masalah ini. (Screen capture)
Cari kata kunci "bangsat", akan banyak cacimaki itu ditujukan dari anak ke bundanya.
Fase 2 tahun adalah fase emotional bonding (ikatan emosional) si anak. Oleh karena itu anak harusnya disusui selama 2 tahun secara langsung, dan termasuk kesalahan jika orangtua memberikan asi lewat botol.
Fungsi orangtua : Ayah menegakkan aturan dan ibu menenangkan, kalau dibalik, maka anak bosan di rumah karena ibunya kebanyakan mengurus aturan daripada memahami perasaan anak.
Otoritas aturan itu harus di tangan ayah dan yang menegakkannya, bukan ibu. (Konsep dasar), sehingga anak bisa ke ibu, tidak ke org lain.

3.   Angry (marah)
Anak gampang marah dan takut. Mentalnya kabur, bunuh diri juga akibat dari hal ini, anak menjadi tidak rasional, hanya berdasarkan otak reptil otak otak refleks. Anak marah karena kehilangan fiqur, sejak kecil biasa diancam dan ditakut-takuti, ini men stimulus otak reptil.
Contohnya seperti :
1.   Diancam dan ditakut-takuti
2.   Desibel suara tinggi dan berteriak.

Kasus tuhan Cherrybelle, ternyata adminnya adalah anak PSK (Penonton Studio Komersil), anak-anak semacam itu di iming-imingi untuk penggembira tivi, akibatnya:
1.   Ingin masuk tivi
2.   Ketemua artis
3.   Berpeluang menjadi artis
4.   Dikasih honor.
Dan ternyata admin tuhan cherrybell ada 11 orang, 8 muslim, 3 non muslim, motifnya hanya agar terkenal, nanti kalau ketahuan tinggal tobat.

4.   Stress atau Tired (tertekan)
Beban pikiran tidak sesuai usia (tertekan), indikasinya gerakan dan ekspresinya minimalis dalam segala suasana. Faktor pendorongnya lebih sering dengan cara diancam daripada diberi kabar gembira, sehingga mencetak generasi BISA beragama tapi TIDAK SUKA beragama.
Ada kisah ustadz, yang ayahnya seorang hafiz dan dosen, akan tetapi anaknya lepas jilbab, sehingga anaknya beragama dan beribadah karena takut dan merasa tidak enak dengan ayahnya. Ini salah satu dampak menanamkan stress dan ketakutan kepada anak.

5.   Father Hunger (Ketiadaan ayah)
Ketiadaan Ayah secara psikologis, akan membuat figur seorang ayah tidak ada dan certia ayah dapat dilihat dari figur seorang ibu, sehingga anak menjadi lebay dan cabe-cabean, karena anak melihat figur ayahnya terdapat pada ibunya.
Fungsi ayah menjadi hanya untuk memberi nafkah dan memberi izin untuk menikah. Faktanya 75% wanita di indonesia menggugat cerai suaminya (penelitian departemen agama), ini dikarenakan anak wanita tidak melihat sosok lelaki yang baik pada ayahnya (lelaki pertama yang dikenalnya). Oleh karena itu wanita mudah untuk minta cerai karena dia tidak ada pengalaman mempunyai ayah yang baik.
Kalau anak laki-laki, maka biasanya jika trauma dengan ayahnya maka dia akan menjadi anak yang melambai atau banci.
Dampak kerusakan psikologis anak-anak yang tidak mengenal ayahnya :
1.   Rendah harga diri anak
2.   Bertingkah kekanak kanakan
3.   Terlalu bergantung
4.   Kesulitan menetapkan identitas seksual
5.   Kesulitan dalam belajar
6.   Kurang bisa mengambil keputusan
7.   Untuk anak perempuan, dia akan cenderung salah memilih pasangan karena dia tidak mempunyai figur.
Ibnu qoyyim berkata : "Jika anda amati kerusakan pada anak-anak, pada umumnya berasal dari sisi ayahnya" (tuhfatul maudud)
Paradigma baru pengasuhan "Ibu adalah madrasah pertama anak, dan Ayah adalah kepala sekolahnya"
Fungsi ayah :
1.   Harus membuat sekolahnya nyaman
2.   Menentukan visi misi evaluasi dan eksekusi program.

Saya kutib dari akhi Kautsar Amru dengan sedikit editan dari saya.

Kamis, 07 Agustus 2014

Hukum Memejamkan Mata Ketika Shalat


Pertanyaan  :
Apakah hukumnya memejamkan mata saat sholat,..? Karena saat memejamkan mata rasanya lebih khusyuk,..?

Jawaban :
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Terdapat sebuah hadis dari sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
”Apabila kalian melakukan shalat makan janganlah memejamkan kedua mata kalian.”
Hadis ini diriwayatkan oleh at-Thabrani (w. 360 H) dalam Mu’jam as-Shagir no. 24. dari jalur Mus’ab bin Said, dari Musa bin A’yun, dari Laits bin Abi Salim.
Hadis ini dinilai DHAIF oleh para ulama pakar hadis, karena dua alasan,
1. Laits bin Abi Salim dinilai dhaif karena mukhtalat (hafalannya kacau), dan dia perawi mudallis (suka menutupi)
2. Mus’ab bin Said, dinilai sangat lemah oleh para ulama. Ibnu Adi mengatakan tentang perawi ini:
”Beliau membawakan hadis-hadis munkar atas nama perawi terpercaya dan menyalahi ucapan mereka. Status dhaif hadisnya sangat jelas.”
(al-Fatawa al-Haditsiyah, al-Huwaini, 1/45 – 46).
Kesimpulannya, hadis di atas adalah hadis dhaif dan Imam ad-Dzahabi (w. 748 H) menilainya munkar. Karena itu, hadis ini tidak bisa dijadikan dalil.

Memejamkan Mata Ketika Shalat Hukumnya MAKRUH
Hanya saja para ulama menegaskan, memejamkan mata ketika shalat hukumnya makruh. Kecuali ketika hal ini dibutuhkan, karena pemandangan di sekitarnya sangat mengganggu konsentrasi shalatnya.
Mengenai alasan dihukumi makruh, ada beberapa keterangan dari para ulama, diantaranya,
a.    Memejamkan mata ketika shalat, bukan termasuk sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibnul Qoyim (w. 751 H) mengatakan:
”Bukan termasuk sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, memejamkan mata ketika shalat.” (Zadul Ma’ad, 1/283)
b.   Memejamkan mata ketika shalat, termasuk kebiasaan shalat orang yahudi. Dalam ar-Raudhul Murbi’ -kitab fikih madzhab hambali- pada penjelasan hal-hal yang makruh ketika shalat, dinyatakan:
”Makruh memejamkan mata ketika shalat, karena ini termasuk perbuatan orang yahudi.” (ar-Raudhul Murbi’, 1/95).
c.   Karena memejamkan mata bisa menyebabkan orang tertidur, sebagaimana keterangan dalam Manar as-Sabil (1/66).
Untuk itu, sebagian ulama membolehkan memejamkan mata ketika ada kebutuhan. Misalnya, dengan memejamkan mata, dia menjadi tidak terganggu dengan pemandangan di sekitarnya. Ibnul Qoyim mengatakan:
Kesimpulan yang benar, jika membuka mata (ketika shalat) tidak mengganggu kekhusyuan, maka ini yang lebih afdhal. Tetapi jika membuka mata bisa mengganggu kekhusyuan, karena di arah kiblat ada gambar ornamen hiasan, atau pemandangan lainnya yang mengganggu konsentrasi hatinya, maka dalam kondisi ini tidak makruh memejamkan mata. Dan pendapat yang menyatakan dianjurkan memejamkan mata karena banyak gangguan sekitar, ini lebih mendekati prinsip ajaran syariat dari pada pendapat yang memakruhkannya. (Zadul Ma’ad, 1/283).
Wallahu a’lam


Dijawab oleh : Ustadz Ammi Nur Baits

 
Back To Top