Jumat, 16 Agustus 2013

Sudahkah Anda Belajar dari Romadhon Kemarin?


Kata-kata seperti ini “uang-uangu sendiri, ngapain kamu yang sewot” mungkin pernah terucap dari lisan anda, terutama ketika ada saudara anda yang menegur anda karena anda membelanjakan harta anda di jalan yang haram.
Kadang kala anda juga berucap: badan-badanku sendiri, apa urusan anda... ? Atau mulut-mulutku sendiri, masalah buat anda... ?
Ucapan yang menggambarkan bahwa anda merasa bahwa anda bebas tidak mau terikat dengan norma, bertindak sesuka hati anda untuk berbuat atau menuruti semua kemauan anda.
Apapun yang anda mau, maka tidak boleh ada yang mencampuri atau menghalangi kemauan anda.
Bahkan bisa jadi anda memiliki keyakinan bahwa IMPIAN dan CITA-CITA TERBESAR anda ialah mewujudkan atau menuruti segala selera dan kemauan anda, tanpa ada yang membatasi atau menghalang-halangi.
Sobat, ketahuilah bahwa pola pikir demikian inilah yang sejatinya hendak dikikis dengan puasa Bulan Romadhon kemarin yang telah kita jalani bersama.
Tujuannya jelas, yaitu menjadikan anda sebagai hamba Allah yang senantiasa patuh kepada perintah dan larangan-Nya. Dan membebaskan anda dari perbudakan kepada syahwat dan kepuasan pribadi, sebagaimana yang menimpa kaum musyrikin. Renungkanlah firman Allah subhanallahu wa ta'ala tentang mereka:
“Tidaklah ada yang mereka ikuti selain praduga dan syahwat / selera diri mereka, padahal telah datang kepada mereka petunjuk dari Tuhan mereka.” ( An Najem 23)
Sobat, sudahkah anda berhasil membebaskan diri anda dari pemikiran: badan-badanku sendiri, harta-hartaku sendiri, mulut-mulutku sendiri....?

Semoga menjadi renungan bagi kita semua, khususnya diri saya sendiri.

0 komentar:

Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih

 
Back To Top