Kata-kata
seperti ini “uang-uangu sendiri, ngapain kamu yang sewot” mungkin pernah
terucap dari lisan anda, terutama ketika ada saudara anda yang menegur anda karena
anda membelanjakan harta anda di jalan yang haram.
Kadang
kala anda juga berucap: badan-badanku sendiri, apa urusan anda... ? Atau mulut-mulutku
sendiri, masalah buat anda... ?
Ucapan
yang menggambarkan bahwa anda merasa bahwa anda bebas tidak mau terikat dengan
norma, bertindak sesuka hati anda untuk berbuat atau menuruti semua kemauan
anda.
Apapun
yang anda mau, maka tidak boleh ada yang mencampuri atau menghalangi kemauan
anda.
Bahkan
bisa jadi anda memiliki keyakinan bahwa IMPIAN dan CITA-CITA TERBESAR anda
ialah mewujudkan atau menuruti segala selera dan kemauan anda, tanpa ada yang
membatasi atau menghalang-halangi.
Sobat,
ketahuilah bahwa pola pikir demikian inilah yang sejatinya hendak dikikis
dengan puasa Bulan Romadhon kemarin yang telah kita jalani bersama.
Tujuannya
jelas, yaitu menjadikan anda sebagai hamba Allah yang senantiasa patuh kepada
perintah dan larangan-Nya. Dan membebaskan anda dari perbudakan kepada syahwat
dan kepuasan pribadi, sebagaimana yang menimpa kaum musyrikin. Renungkanlah
firman Allah subhanallahu wa ta'ala
tentang
mereka:
“Tidaklah ada yang
mereka ikuti selain praduga dan syahwat / selera diri mereka, padahal telah
datang kepada mereka petunjuk dari Tuhan mereka.” ( An Najem 23)
Sobat,
sudahkah anda berhasil membebaskan diri anda dari pemikiran: badan-badanku
sendiri, harta-hartaku sendiri, mulut-mulutku sendiri....?
Semoga
menjadi renungan bagi kita semua, khususnya diri saya sendiri.
0 komentar:
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih