Dukun (Kahin) adalah orang yang Mengaku mengetahui Ilmu Ghaib
dan memberikan kabar pada manusia tentang Kejadian yang ada di Alam semesta.
Dikalangan orang-orang Arab dahulu, banyak Dukun yang meng-Klaim diri mengetahui banyak Perkara Ghaib. (Ma’alimu Sunan: 3/501 oleh al Kathabi).
Dikalangan orang-orang Arab dahulu, banyak Dukun yang meng-Klaim diri mengetahui banyak Perkara Ghaib. (Ma’alimu Sunan: 3/501 oleh al Kathabi).
Al hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan:
”Al Kahanah (perdukunan) ialah Pekerjaan Mengaku tahu tentang
Ilmu Ghaib seperti mengabarkan tentang apa yang akan Terjadi di Muka Bumi
dengan bersandar kepada sebab tertentu yang berasal dari Informasi Jin yang
Mencuri kabar langit dari perkataan Malaikat kemudian hasilnya disampaikan ke
Telinga Dukun.” [Fathul Baari: 10/243-244].
Yang Paling BERBAHAYA :
Fenomena DUKUN Berkedok USTADZ.
Fenomena Perdukunan di Negeri ini (Indonesia) sudah sangat
mengenaskan. Praktik mereka sekarang pun sudah tidak lagi sembunyi-sembunyi,
tetapi sudah terang-terangan bak matahari disiang hari.
Kian hari mereka semakin gencar menjajakan Perdukunan Syirik
mereka melalui berbagai Media baik Elektronik maupun Cetak, mulai Televisi,
Koran, hingga Internet tanpa tedeng aling-aling.
Masyarakat-pun semakin banyak yang terkecoh. Banyak di antara
mereka yang silau pada Dukun sebab banyak Dukun sekarang yang bergaya Ustadz,
Habib, dan Kiyai, sehingga banyak di antara Masyarakat kita menggandrungi para
dukun serta mengetuk pintu mereka:
Pejabat yang Menginginkan Kelanggengan kedudukannya.
Tokoh Politik yang membidik Kursi Panas jabatannya.
Bos yang berhasrat disegani dan terlihat berwibawa di depan
Karyawannya.
Bawahan yang bercita-cita naik Pangkatnya.
Pedagang yang mengharapkan Kelancaran Rezekinya.
Pengusaha yang berkeinginan untuk menjatuhkan Saingan
Bisnisnya.
Remaja yang ingin mengintip masa Depan ‘Cintanya’.
Bujangan yang Mengincar Wanita Idamannya.
Istri yang berharap suaminya tidak melirik ‘Rumput Tetangga’.
Rumah tangga yang bermimpi memiliki keturunan di
tengah-tengah mereka.
Siswa sekolah yang menginginkan Kelulusan dalam Ujiannya.
Bahkan,
Pelacur agar Laris di datangi oleh Pelanggannya.
Banyak di antara mereka tergopoh-gopoh datang mengetuk pintu
para Dukun, meminta bantuannya. Inilah
sebuah Fenomena nyata ditengah-tengah kita yang menunjukkan betapa menjamurnya
Dunia Klenik dan Perdukunan di Negeri kita. Realita ini sungguh aneh tapi nyata.
Coba bayangkan, di Zaman yang serba Teknologi dan Alat
Canggih ini ternyata Klenik, Mistik, dan Perdukunan masih begitu Lengket,
bahkan pada tokoh-tokoh Nasional dan Pejabat tinggi.
Yang maju memang Teknologinya, tetapi Mental dan Otaknya
masih terbelakang.
Lantas, apa kira-kira Faktor Penyebab dan pemicu Utama yang
menjadikan Mayoritas Masyarakat kita Kepincut dengan Propaganda Sesat Dukun dan
Paranormal (baca: para-gak Normal)....!!!!
Wallahul Musta'an
Semoga Allah Ta'ala Memelihara diri kita dan Keluarga kita dari
Jalan-jalan Kesesatan (Jalan-jalan Syetan).
Sumber: Majalah
Dakwah Tauhid asy Salafiyah, Ahlus Sunnah wal Jama’ah (al Furqon) Edisi ke-12
Tahun ke dua belas No.137.
0 komentar:
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang baik dalam berkomentar
dan saya menolak debat kusir
terima kasih