Rabu, 29 Februari 2012

10 Kebiasaan Yang Dapat Membunuh Otak

Otak adalah organ tubuh vital yang merupakanpusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak dan inilah 10 kegiatan yang bisa merusak kerja otak kita:

1.      Tidak mau sarapan
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2.      Kebanyakan makan
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3.      Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4.      Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.

5.      Polusi udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

6.      Kurang tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7.      Menutup kepala ketika sedang tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8.      Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikirankita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9.      Kurangnya stimulasi otak
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

10.  Jarang bicara
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

7 Makanan yang Mempertajam Daya Ingat

Anda sangat beruntung bila memiliki kebiasaan konsumsi makanan sehat dan bergaya hidup sehat. Kebiasaan ini mampu menurunkan risiko terkena diabetes, hipertensi, jantung, bahkan penyakit Alzheimer.
Kebiasaan sehat memang bisa menjadi investasi Anda di masa depan. Salah satunya, menurunkan risiko terkena Alzheimer Penyakit ini merupakan keadaan ketika daya ingatan seseorang menurun terus menerus sehingga dia tidak mampu mengurus diri sendiri.
Menurut peneliti, Anda dapat terus menjaga kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan memori otak dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat berikut ini, seperti dikutip dari Health.

1.    Ikan
Ikan laut kaya kandungan asam lemak Omega-3. Asam lemak berfungsi melindungi kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, membantu menurunkan tekanan darah. Omega-3 juga menyediakan lebih banyak oksigen ke otak, serta memungkinkan seseorang untuk menyimpan informasi baru sementara masih mengingat informasi lama. Jenis ikan yang bisa Anda konsumsi, antara lain: salmon, tuna, dan ikan haring.

2.    Sayuran
Makanan ini merupakan sumber terbaik vitamin E dan asam folat. Sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam sangat bagus untuk menyehatkan otak anak-anak sampai orang dewasa.
Menurut studi, kandungan yang ada dalam sayuran dapat membantu Anda menjaga memori. Selain vitamin E, sayuran juga mengandung vitamin B6, dan B12 yang merupakan senyawa penting untuk mendobrak tingkat homocystein, yang dapat mengakibatkan lupa dan bahkan penyakit Alzheimer.

3.    Avocad
Buah ini merupakan sumber yang kaya antioksidan vitamin E. Kandungan avokad mampu mengurangi risiko terserang Alzheimer.

4.    Biji bunga matahari
Biji-bijian, termasuk juga biji bunga matahari, merupakan sumber baik vitamin E yang Anda perlukan. Sebanyak 100 gram biji bunga matahari mengandung 30% dari asupan yang direkomendasikan untuk harian. Taburkan mereka di atas salad agar dapat dikonsumsi lebih enak. Rasanya enak, sekaligus menyehatkan otak Anda.

5.    Kacang tanah dan selai kacang
Meskipun keduanya tinggi lemak, kacang tanah dan selai kacang cenderung tetap menjadi sumber lemak sehat. Selain itu juga mengandung vitamin E. Makanan ini dapat membantu menjaga jantung dan otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

6.    Buah berry
Menurut penelitian buah blueberry, stroberi, raspberry dan buah berry lainnya mengandung antioksidan yang baik untuk meningkatkan fungsi otak. Kandungan buah-buahan ini akan membantu mengurangi penuaan pada otak. Berry juga baik untuk meningkatkan memori otak.

7.    Biji-bijian
Menurut riset, beras merah, oatmeal, roti whole grain, gandum, dan lain-lain juga sangat baik untuk kesehatan Anda. Makanan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan demikian menunjang kualitas fungsi otak.

Keutamaan Sholawat


Rasulullah SAW pernah bersabda: Suatu hari aku bertemu dengan 4 malaikat yang dekat dengan Allah, mereka menghampiriku seraya berkata:

1.      Malaikat Jibril di berkata: Hai Rasulullah, aku diberikan izin kepada Allah untuk memberikan safaat kepada umatmu, yang barangsiapa membaca sholawat 10x dalam sehari semalam dan tidak pernah putus, niscaya aku akan memberikan safaat untuknya berupa aku akan mudahkan baginya melewati Shirotol mustaqim secepat kilat.

2.      Malaikat Mikail di berkata: Hai Rasulullah, aku diberikan izin kepada Allah untuk memberikan safaat kepada umatmu, yang barangsiapa membaca sholawat 10x dalam sehari semalam dan tidak pernah putus, niscaya aku akan memberikan safaat kepadanya berupa air di padang mashar, ketika matahari berjarak beberapa meter dari kepala manusia dan manusia kehausan , aku akan memberikan minum sehingga ia tidak kehausan pada hari itu.

3.      Malaikat Isrofil di berkata: Hai Rasulullah, aku diberikan izin kepada Allah untuk memberikan safaat kepada umatmu, yang barangsiapa membaca sholawat 10x dalam sehari semalam dan tidak pernah putus, niscaya aku akan datang kepada Allah lalu aku bersujud kepada-Nya, kemudian aku minta kepada Allah agar mengampuni segala dosa-dosanya dan sebelum Allah mengampuninya, aku tidak akan memalingkan wajahku.

4.      Malaikat Isro’il di berkata: Hai Rasulullah, aku diberikan izin kepada Allah untuk memberikan safaat kepada umatmu, yang barangsiapa membaca sholawat 10x dalam sehari semalam dan tidak pernah putus, niscaya aku akan mencabut nyawanya dengan perlahan-lahan, sehingga ia merasakan nikmat dari itu seperti aku mencabut nyawa para Nabi dan Rasul.

Selasa, 28 Februari 2012

Adab Membaca Al-Qur'an

Dianjurkan bagi orang yang membaca Al-Qur'an, sebagai berikut:
  1. Ia dalam keadaan wudhu, karena Al-Qur'an termasuk dzikir paling utama meskipun membaca bagi orang yang berhadas itu boleh.
  2. Ia berada ditempat yang bersih dan yang suci untuk menjaga terhadap ke agungan Al-Qur'an.
  3. membaca dengan khusyu' dan sakinah serta dengan penuh penghormatan.
  4. Supaya mengosok gigi sebelum memulai membaca.
  5. membaca ta'awudz di dalam memulai bacaan.
  6. Supaya menjaga bacaan basmalah diawal tiap-tiap suran (kecuali At-Taubah).
  7. Qiro'ah itu dibaca dengan tartil sesuai dengan kaidah tajwid dan hukum-hukum tajwid.
  8. Hendaknya menghayati apa yang dibaca.
  9. Terpengaruh dengan bacaan ayat Al-Qur'an berupa janji dan ancaman. maka ia bersedih dan menangis untuk ayat-ayat yang berisi ancaman.
  10. Memperbaiki suaranya dengan bacaan.
  11. Mengkeraskan bacaan.

Akidah Rafidhah tentang hari Asyura dan Keutamaanya Menurut Mereka

Pada sepuluh hari pertama dari bulan Muharrom setiap tahun, orang-orang Syi'ah mengadakan ritual kesedihan dan ratapan. saat itu mereka melakukan demonstrasi di jalan-jalan dan lapangan-lapangan umum, dengan memakai pakaian serba hitam, sebagai lambang kesedihan mereka. Hal ini mereka lakukan untuk mengenang gugurnya Al-Husein ra, dengan berkeyakinan bahwa ini merupakan sarana pendekatan kepada Allah yang paling agung.
Dalam acara ini mereka memukul-mukul pipi dengan tangan mereka, memukul dada dan punggung, menyobek-nyobek saku, menangis berteriak histeris dengan menyebut, "Ya Husein-Ya Husein!!."



Terutama pada tanggal 10 Muharrom, mereka melakukan itu lebih dari perbuatan diatas. mereka memukuli diri sendiri dengan cermeti dan perang, sebagaimana terjadi di negara yang dikuasai oleh Rafidhah seperti di iran.




Bahkan para tokoh terkemuka mereka menganjurkan perbuatan yang hina ini, yang dijadikan lelucon bangsa lain.
Pernah salah seorang dari narasumber mereka yang bernama Muhammad Hasan Ali (Kasyiful Ghitha), ditanya tentang perbuatan kaumnya yang memukul-mukul pipi dan yang lainnya, maka ia menjawab, itu semua merupakan syiar ajaran Allah, sebagaimana firman-Nya:

و من يعظم شعئر الله فإنها من تقوى القلوب

artinya;"Demikianlah(perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati." (Al-Hajj:32)

Acara-acara yang hina ini mereka lakukan setiap tahun. Perlu diketahui, Nabi SAW melarang perbuatan ini. Seperti dalam riwayat Muslim hadits no. 103, tentang larangan memukul pipi dan menyobek-nyobek saku, tapi Rafidhahadalah sekte yang paling banyak mendustakan hadits Nabi SAW.

Wallahu a'lam

12 Barisan pada Hari Kiamat

Dari Mu’adz bin Jabbal ra menghadap Rasulullah shalallahu alahi wasalam, dan bertanya: “Wahai Rasulullah, tolong jelaskan kepadaku mengenai firman Allah SWT dalam Surah An-Naba’, ayat 18: “pada saat sangkakala ditiup maka kamu sekalian datang berbaris-baris”,”. Mendengar pertanyaan itu, Rasulullah shalallahu alahi wasalam menangis sehingga pakaiannya basah dengan air mata. Lalu beliau menjawab: “Wahai Mu’adz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris”. Maka,  beliau menjelaskan tentang adanya 12 baris umatnya yang digiring dari kubur mereka.

Baris Pertama, mereka digiring dengan tidak bertangan dan tidak berkaki. Mereka adalah orang- orang yang semasa hidupnya menyakiti hati tetangganya.

Baris Kedua, digiring dengan berbentuk babi hutan. Mereka adalah orang yang semasa hidupnya meringankan sholat.

Baris Ketiga, digiring dengan berbentuk keledai, sedang perut mereka penuh dengan ular dan kalajengking. Mereka adalah orang- orang yang enggan membayar zakat.

Baris Keempat, digiring dengan keadaan darah seperti air mancur keluar dari mulut mereka. Mereka adalah orang yang berdusta dalam jual-beli.

Baris Kelima, digiring dengan keadaan bau busuk yang sangat menyengat bagaikan bangkai. Mereka adalah orang yang menyembunyikan perbuatan durhaka karena takut diketahui manusia, tetapi tidak merasa takut kepada AllahSWT.

Baris Keenam, digiring dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. Mereka adalah orang- orang yang menjadi saksi palsu.

Baris Ketujuh, digiring dengan tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. Mereka adalah orang yang enggan memberikan kesaksian di atas kebenaran.

Baris Kedelapan, digiring dalam keadaan terbalik kepala ke bawah dan kaki ke atas. Mereka adalah orang yang berbuat zina

Baris Kesembilan, digiring dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. Mereka adalah orang yang memakan harta anak yatim dengan cara tidak baik.

Baris Kesepuluh, digiring dengan keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. Mereka adalah orang yang durhaka kepada orangtuanya.

Baris Kesebelas, digiring dengan keadaan buta mata kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur sampai ke perut dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang meminum arak/alkohol.
Dari baris pertama sampai baris kesebelas serta tempat mereka kembali adalah neraka

Baris Keduabelas, digiring dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melewati Titian Sirath seperti kilat. Mereka adalah orang yang beramal shaleh dan banyak berbuat kebaikan, serta menjauhi perbuatan yang dilarang (durhaka). Mereka memelihara sholat 5 waktu. Ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertobat, maka itulah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat ampunan (magfiroh), kasih sayang (rahmat), dan keridhaan Allah Yang Maha Pengasih.
Catatan:
Asal dari riwayat ini adalah yang di keluarkan oleh Ats Tsalabiy dalam Al-Kasyfu wal Bayaan dari jalan Muhammad bin Zuhair dari Muhammad bin Muhtadi dari Hanzhalah As Sadusi dari ayahnya dari Al Barra bin Azib...
dan Hanzhalah As Sadusi adalah lemah sebagaimanya yang dikatakan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar...
(di jawab oleh Ustadz Abu Asma Andre)

Sebagaimana yang kita ketahui, hadis dho'if tidak dapat di jadikan pedoman (hujjah) maka riwayat di atas harus di tinggalkan.

Hidup adalah Perjuangan Tanpa Henti


Sejak janin seseorang dilahirkan ke dunia ini, itu adalah awal dari sebuah perjuangan hidupnya, ucapkan selamat datang dan bergabung dengan ras manusia yang penuh muslihat, tipu daya, ambisi dan pertikaian.
Perjuangan pertama pun dimulai, memperkenalkan diri dengan sesama dan bergabung bersama dunianya, dunia para manusia. Perjuangan di dalam menjalani hidup tidak akan berhenti selama seseorang masih bernafas dan jantungnya masih dapat memompa darah ke tubuhnya.
Untuk hidup manusia harus berjuang, perjuangan itu adalah mencari materi, menghadapi persoalan dan bersosialisasi. Tiga hal tersebut merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan dalam kehidupan manusia.

  1. Mencari Materi
Kebutuhan akan materi tidak akan dapat dilepaskan atau dihindari. Untuk melanjutkan hidup, manusia memerlukan materi. Materi berupa benda seperti tempat tinggal, sarana transportasi, pakaian, makanan dan uang. Tanpa materi, seseorang tidak akan dapat melanjutkan hidupnya.

  1. Menghadapi Persoalan
Tidak ada satu orang pun manusia di muka bumi ini yang tidak pernah tidak berhadapan dengan masalah. Masalah dan persoalan akan selalu membayangi dalam tiap langkah dan jengkal kehidupan seorang manusia. Percuma mencoba lari dari persoalan, dia akan selalu datang, karena masalah dan manusia ditakdirkan berjalan bersama. Namun, tidak ada masalah yang tidak pernah bisa dipecahkan. Jadi, hadapilah!

  1. Bersosialisasi
Menjalani kehidupan bagai mengarungi samudera dan setiap kita adalah materi dari sebuah kapal. Anda adalah dayung dan mungkin bos anda adalah sebuah layar. Teman anda adalah tali tambang dan mungkin tetangga anda adalah sebuah jangkar. Dengan bersosialisasi dengan orang lain, maka akan terciptalah sebuah kapal yang siap mengarungi samudera kehidupan. Untuk hidup, manusia harus bekerjasama dengan orang lain.

Senin, 27 Februari 2012

Kucing Kecil yang Penuh Makna

Sepasang suami istri, ikhwan dan akhwat, berjalan kaki bersama sambil tertawa dan bercanda ria. Dari kejauhan, mereka melihat ada dua ekor kucing tengah berjalan beriringan. Ibu kucing dan anaknya yang masih kecil. Si kucing kecil berjalan di belakang, mengikuti ibunya. Sangat lucu.
“Wah, lihat Mas…, ada kucing kecil lagi sama ibunya…” ujar sang istri dengan gembira sambil menunjuk dua ekor kucing yang terlihat dari kejauhan.
Saat sudah dekat dengan kucing-kucing itu, mereka menyapa,
“Hai… Puss… Puss…”
Si kucing kecil terlihat berlari riang, dan bercanda dengan ibunya. Ia meloncat kian kemari dan hendak menyebrang jalan raya. Sebuah sepeda motor melintas melewati jalan itu.
“Aduh… awas Puss!… Nanti ketabrak lho..”, ujar sang istri pada si kucing kecil.
“Alhamdulillah tidak kena…” Seru mereka berdua.
“Hati-hati Puss…, jangan nyebrang-nyebrang lagi ya.” Mereka menyapa dengan melambai-lambaikan tangan pada si kucing kecil.
Kucing kecil itu menatap dua manusia di hadapannya.
“Alhamdulillah ya kucingnya tidak ketabrak…” ujar istri pada suaminya sambil tertawa senang. Mereka melanjutkan perjalanan. Si kucing kecil kembali ke pinggir jalan dan berjalan di belakang ibunya sambil sesekali mengajak bercanda sang ibu.
Si kucing kecil berlari lagi ke tengah jalan… Ah.. kucing itu tidak akan tertabrak, bukankah dia kucing yang gesit, pikir sang akhwat. Dari kejauhan, sebuah motor melaju dengan kencang. Sambil tetap berjalan, ekor mata akhwat dan ikhwan tersebut tetap memperhatikan gerak si kucing kecil. Tapi, perkiraan mereka salah. “Awas…” seru mereka dalam hati.
“KREKK!!” Kejadian begitu cepat. Sepeda motor itu tepat menabrak dan menggilas si kucing kecil yang tengah berlari menyebrang ke tengah jalan.
“Kucingnya ketabrak!!..” Kedua insan itu terperanjat.
Badan si kucing kecil gemetar dan kepalanya yang semula tegak, terkulai perlahan ke aspal jalan raya.
“Puss… !”
Kucing kecil yang beberapa detik lalu sangat riang, tiba-tiba kini terkulai tak bergerak.
Ah…, Puss….
Dan ibu kucing kecil itu sendirian. Tak ada lagi anaknya yang menemani perjalanan.
Senyum dan tawa ikhwan akhwat itu hilang seketika. Terdiam. Menjadi teringat diri. Dunia menjadi kecil. Ingin segera bertaubat. Sujud. Bisa saja, saat sedang tertawa bercanda, ternyata sedetik lagi diri ini dicabut nyawa oleh Malaikat Izrail. Persis seperti kucing itu.
Begitu mudahnya Ia mencabut nyawa makhluk-Nya dan begitu indah serta halus cara Ia memberikan teguran, peringatan, kepada hamba-hamba-Nya. Melalui seekor kucing.
Sambil terus menyusuri jalan, terngiang sabda Rasulullah SAW di benak mereka, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya, “Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang melihat wajah seseorang, didapati orang itu ada yang masih tertawa. Maka berkata Izrail, “Alangkah herannya aku melihat orang ini sedangkan aku diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawanya tetapi dia masih bergelak tawa.”
Dan juga dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu akan sedikit tertawa dan pasti akan banyak menangis, pasti kamu tidak akan bersenang-senang dengan istri kamu di atas kasur dan pasti kamu akan keluar dari rumahmu menuju tanah lapang sambil menjerit-jerit karena takut kepada Allah.”

Lama.., aku bersimpuh di hadapan-Mu.. Begitu khusyu
Tak tahan jua air mataku mengalir tanda penyesalanku
Kini aku sadari begitu banyak dosa mematri
Akankah hamba layak dipuji
Sedangkan diri kecil tak berarti

Besar rahmat-Mu penuh dengan ampunan…
Namun kumalu karena hati telah lalai
Kekal azab-Mu penguasa seluruh alam
Tersujud aku memohon keridhoan

Allah… Ya Allah…
Kau Pengasih, Kau penyayang
Allah…. Ya Allah
Kau Pelindung, Kau pengampun

Pada-Mu ya Allah kami serahkan
Segala ujian, karunia-Mu
Kuatkanlah iman dan kesabaran
Berikan ampunan dalam hidupku Ya Allah….

Kalaulah Bukan karena Allah Menutup Aib-aib Kita

Pada zaman Nabi Musa `alaihis salam, bani Israel ditimpa musim kemarau yang berkepanjangan. Mereka pun berkumpul mendatangi Nabi mereka. Mereka berkata: “Ya Kaliimallah, berdoalah kepada Rabbmu agar Dia menurunkan hujan kepada kami.” Maka berangkatlah Musa `alaihis salam bersama kaumnya menuju padang pasir yang luas. Waktu itu mereka berjumlah lebih dari 70 ribu orang. Mulailah mereka berdoa dengan keadaan yang lusuh dan kumuh penuh debu, haus dan lapar.
Nabi Musa berdoa: “Ilaahi! Asqinaa ghaitsak…. Wansyur `alaina rahmatak… warhamnaa bil athfaal ar rudhdha’… wal bahaaim ar rutta’… wal masyaayikh ar rukka’…..”
Setelah itu langit tetap saja terang benderang, matahari pun bersinar makin kemilau. (maksudnya segumpal awan pun tak jua muncul).
Kemudian Nabi Musa berdoa lagi: “Ilaahi … asqinaa….”
Allah pun berfirman kepada Musa: “Bagaimana Aku akan menurunkan hujan kepada kalian sedangkan di antara kalian ada seorang hamba yang bermaksiat sejak 40 tahun yang lalu. Umumkanlah di hadapan manusia agar dia berdiri di hadapan kalian semua. Karena dialah, Aku tidak menurunkan hujan untuk kalian.”
Maka Musa pun berteriak di tengah-tengah kaumnya: “Wahai hamba yang bermaksiat kepada Allah sejak 40 tahun, keluarlah ke hadapan kami, karena engkaulah hujan tak kunjung turun.”
Seorang laki-laki melirik ke kanan dan kiri, maka tak seorang pun yang keluar di hadapan manusia, saat itu pula ia sadar kalau dirinyalah yang dimaksud.
Ia berkata dalam hatinya: “Kalau aku keluar ke hadapan manusia, maka akan terbuka rahasiaku. Kalau aku tidak berterus terang, maka hujan pun tak akan turun.”
Maka hatinya pun gundah gulana, air matanya pun menetes, menyesali perbuatan maksiatnya, sambil berkata lirih: “Ya Allah, Aku telah bermaksiat kepadamu selama 40 tahun, selama itu pula Engkau menutupi `aibku. Sungguh sekarang aku bertaubat kepada Mu, maka terimalah taubatku.”
Tak lama setelah pengakuan taubatnya tersebut, maka awan-awan tebal pun bermunculan, semakin lama semakin tebal menghitam, dan akhirnya turunlah hujan.
Musa pun keheranan: “Ya Allah, Engkau telah turunkan hujan kepada kami, namun tak seorang pun yang keluar di hadapan manusia.” Allah berfirman: “Aku menurunkan hujan kepada kalian oleh sebab hamba yang karenanya hujan tak kunjung turun.”
Musa berkata: “Ya Allah, Tunjukkan padaku hamba yang taat itu.”
Allah berfirman: “Ya Musa, Aku tidak membuka `aibnya padahal ia bermaksiat kepada-Ku, apakah Aku membuka `aibnya sedangkan ia taat kepada-Ku?!”

6 Rahasia Allah


Imam Nawawi Al-Bantany pengarang kitab Nashoihul Ibad menuliskan di dalam bukunya, ada enam rahasia Allah atas rahasia lainnya :

1.      Allah merahasiakan ridho-Nya atas taat seorang hamba
Maksudnya ialah Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk senantiasa taat kepada Allah, sekecil apapun taat yang dilakukan oleh seorang Hamba pastilah akan diberi ganjaran oleh Allah SWT, Allah merahasiakan ridho-Nya dalam ketaatan yang dilakukan oleh seorang hamba, agar hamba itu mau berusaha menambah ketakwaan kepada Allah meskipun pada hal yang sederhana, kita tidak pernah tahu kapan Allah memberikan ridho-Nya, bisa boleh jadi pada hal-hal yang kita anggap kecil dan sederhana.


2.      Allah merahasiakan murka atas maksiat seorang Hamba
Ketika umat Nabi Musa melakukan kemaksiatan, maka saat itu juga balasan Allah baik berupa siksa maupun azab akan ditimpakan langsung, begitu juga umat nabi-nabi lainnya, tapi beruntunglah kita yang menjadi umat Nabi Muhammad SAW, karena setiap hari kita berbuat maksiat, melanggar perintah dan mengerjakan larangan Allah, namun Allah tidak langsung menimpakan azab dan musibah kepada kita. Mengapa Allah merahasiakan murka-Nya atas maksiat yang kita kerjakan, ini berarti ketika hidup kita harus selalu berhati-hati dan selalu waspada, jangan-jangan Allah SWT murka manakala hari ini kita berbuat bohong, jangan-jangan Allah murka manakala kita melanggar rambu lalu lintas, menyebrang di sembarang tempat, sholat tidak tepat waktu, tanpa sengaja tergelincir dalam membicarakan orang lain, lupa membaca basmalah sebelum melakukan aktifitas, hal inilah sepantasnya kita harus tanamkan, ketika kita sudah mampu berhati-hati dan waspada takut-takut kalau Allah murka atas sikap dan perilaku kita, maka sesungguhnya kita telah menjadi mukmin yang sejati.

3.      Allah merahasiakan malam Lailatul Qadar di dalam bulan ramadhan
Ramadhan adalah bulan yang menyimpan seribu hikmah dan pahala, apapun yang kita kerjakan di bulan suci ini kalau kita niatkan semata-mata untuk mencari keridhoan Allah maka akan dilipatgandakan pahalanya. Pada sepuluh malam terkahir di Bulan Ramadhan kita ketahui bersama bahwa Allah akan menurunkan malam Lailatul Qadar. Kenapa sih Allah harus merahasiakannya??? Tentu jawabannya agar kita mau bersungguh mencari dan mendapati malam Lalilatul Qadar dengan penuh semangat.

4.      Allah merahasiakan Wali-Nya diantara manusia
Hikmahnya agar kita tidak mudah meremehkan dan menyepelekan orang yang ada di sekitar kita, boleh jadi orang yang selama ini kita anggap biasa saja, bahkan mungkin dia bukan dari golongan orang kaya ataupun keturunan terpandang, tetapi karena amalan ibdahnya yang begitu ikhlas dan tulus dikerjakan ternyata dia adalah seorang kekasih Allah (Wali Allah), maka kita tidak pernah diberi tahu siapa saja yang menjadi kekasih Allah di muka bumi ini selain Para Nabi dan Rasul Allah yang telah terpilih.

5.      Allah merahasiakan maut di dalam umur
Adakah makhluk di muka bumi ini yang tahu kapan dia akan meninggal??? Jawabannnya sudah pasti tidak ada yang tahu. Bahkan rasululullah saja tidak diberitahu pada usia dan dimana dia akan dijemput oleh malakal maut. Oleh karena itu kita yang masih diberikan umur panjang oleh Allah hendaklah menjadikan maut itu sebagai nasehat yang sangat berarti, kapan maut itu akan datang kita tidak pernah tahu, apakah hari ini, esok, lusa minggu depan, bulan depan ataukah tahun depan, Hanya lah Allah yang maha tahu.

6.      Allah merahasiakan Shalat yang utama diantara sholat-sholat wajib
Ternyata di setiap hari yang kita lalui ada sholat utama yang diberikan oleh Allah kepada semua hamba-Nya, tugas kita adalah mencari waktu-waktu utama itu dengan bersungguh-sungguh mengerjakan sholat lima waktu.

10 Nasehat Bijak Einstein tentang Hidup Sukses




  1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda
"Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."
Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu?  Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesuksesan.

  1. Tekun itu Tak Ternilai
"Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."
Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

  1. Fokus pada saat ini
"Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium  gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”
Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.
Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'.
Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

  1. Imiaginasi adalah Kekuatan
"Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan."
Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi."
Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.
Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.

  1. Buat Kesalahan
"Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."
Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.
Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.

  1. Hidup pada saat ini
"Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi."
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.
Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.

  1. Hargai diri Anda
"Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."
Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.
Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.
Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.

  1. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda
"Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda."
Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.
Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.
Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.
Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?

  1. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman
"Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."
Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.
Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.
Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.

  1. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah lebih Baik
“Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."
Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya.
Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda.

 
Back To Top